Waspadai pinjaman yang menawarkan bunga jauh lebih rendah dibandingkan yang lainnya atau biaya tambahan yang tidak transparan.
Pinjaman ilegal sering kali memiliki biaya tersembunyi yang akan membuat total utang anda melonjak secara tiba-tiba.
4. Tekanan untuk Segera Mengambil Keputusan
Penyedia pinjaman ilegal biasanya memberikan tekanan kepada calon peminjam untuk segera menyetujui pinjaman tanpa memberi waktu untuk berpikir atau membaca syarat dan ketentuan dengan cermat.
5. Tidak Ada Kontrak Tertulis
Pastikan ada kontrak yang jelas dan tertulis sebelum anda memutuskan untuk meminjam di aplikasi pinjaman online ilegal.
Pinjaman online ilegal sering kali tidak menyediakan dokumen resmi yang menjelaskan syarat dan ketentuan. Tanpa kontrak, anda akan kesulitan jika terjadi masalah di kemudian hari.
6. Tidak Ada Layanan Pelanggan yang Jelas
Situs pinjaman online yang sah biasanya menyediakan layanan pelanggan yang mudah dihubungi, baik melalui telepon, email, atau live chat.
Jika penyedia pinjaman hanya memiliki kontak yang tidak jelas atau tidak responsif, ini adalah tanda bahwa mereka mungkin tidak terpercaya.
7. Penggunaan Media Sosial yang Mencurigakan
Pinjaman ilegal sering kali menggunakan platform media sosial untuk menjaring calon peminjam. Mereka mungkin mengiklankan penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti bunga 0% atau pencairan instan tanpa syarat.