POSKOTA.CO.ID - Aplikasi pinjaman online ilegal (pinjol) sering menarik perhatian masyarakat dengan tawaran pencairan dana yang cepat dan persyaratan mudah. Namun, kemudahan ini datang dengan risiko besar, terutama jika peminjam tidak mampu melunasi tepat waktu.
Sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman dari pinjol ilegal, penting untuk memahami berbagai risiko yang mengintai.
Di bawah ini adalah 5 risiko serius yang bisa Anda hadapi jika terlambat membayar pinjaman ilegal, mulai dari penagihan kasar hingga ancaman penyebaran data pribadi.
5 Risiko Terlambat Bayar Pinjol Ilegal
1. Penagihan Kasar dan Tak Beretika
Risiko utama yang sering dihadapi oleh pengguna pinjol ilegal adalah metode penagihan yang kasar dan tidak etis.
Para penagih utang dari pinjol ilegal ini tidak jarang menggunakan kata-kata kasar, intimidasi, dan ancaman untuk memaksa Anda segera membayar.
Tak hanya itu, seringkali mereka menghubungi Anda sebelum jatuh tempo, memberikan tekanan psikologis agar pinjaman segera dilunasi.
Ketika peminjam benar-benar terlambat, penagihan bisa semakin intens dan penuh tekanan.
2. Ancaman Penyebaran Data Pribadi
Pinjol ilegal biasanya meminta akses penuh ke data pribadi di ponsel Anda, termasuk kontak, galeri foto, dan lokasi perangkat.
Jika Anda gagal membayar, aplikasi ini dapat menggunakan data pribadi Anda sebagai alat tekanan.
Beberapa pinjol ilegal bahkan tak segan mengancam akan menyebarkan informasi atau memfitnah Anda kepada kontak-kontak yang tersimpan di ponsel, termasuk teman dan keluarga.
Taktik ini menimbulkan perasaan malu dan ketidaknyamanan yang besar bagi peminjam.