Fakta dari saldo dana bansos Rp1.200.000 BPNT peralihan Pos Indonesia ke KKS tidak semua KPM dapat. (Dinsos Provinsi NTB)

EKONOMI

PERHATIAN! Tidak Semua KPM BPNT Peralihan Pos Indonesia ke KKS Dapat Saldo Dana Bansos Rp1.200.000, Cek Faktanya di Sini

Senin 28 Okt 2024, 16:19 WIB

POSKOTA.CO.ID - Ternyata, tidak semua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT peralihan PT Pos Indonesia ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dapat saldo dana bansos Rp1.200.000. Cek faktanya di sini. 

Terdapat kabar bahwa bagi penerima yang sudah dapat buku rekening dan KKS, nanti rekeningnya akan tersalurkan dana BPNT total Rp1.200.000. 

Akan tetapi, tidak semua KPM bisa mendapatkannya loh! Kenapa bisa seperti itu? Mari simak di sini. 

Apa Itu BPNT 

Bantuan Pangan Non Tunai adalah salah satu bansos reguler dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk masyarakat yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya alias miskin. 

Tujuan adanya bansos ini adalah untuk membantu masyarakat tersebut memenuhi pangan pokok yang tidak dapat dijangkau dengan kondisi perekonomian mereka. 

Untuk mendapatkannya, mereka harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Lalu dilanjutkan daftar dengan memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku. 

Nominal Dana Bantuan BPNT 

Jumlah yang diberikan senilai Rp200.000 per bulan. Apabila cair 2-3 bulan, maka KPM akan menerima Rp400.000-Rp600.000. Total yang didapatkan per tahun adalah Rp2.400.000. 

Sekarang dana BPNT sudah dicairkan ke KKS bank himbara yang terdiri dari BRI, BNI, BSI (khusus Aceh), dan Bank Mandiri. 

Pencairan lewat PT Pos Indonesia berlaku untuk KPM yang tinggal di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal) karena belum dijangkau oleh bank penyalur. 

Fakta Dana Rp1.200.000 dari BPNT Peralihan Pos ke KKS Tidak Semua KPM Dapat

Berdasarkan kanal Youtube bernama DIARY BANSOS, KPM BPNT peralihan kantor pos ke KKS yang sudah dapat buku rekening dan kartunya akan dapat total Rp1.200.000. 

Namun, tidak semua bisa mendapatkannya. Ada yang layak untuk mendapatkan keseluruhan, ada juga yang separuh saja. 

Penyebab KPM golongan ini bisa dapat Rp1.200.000 adalah mereka tidak menerima dana bantuan sejak Juli 2024. Maka, bansosnya dirapel hingga akhir tahun. 

Tetapi, ada juga KPM yang tidak layak menerima total saldo dana bansos tersebut. Misal, KPM hanya layak mendapatkan Rp800.000 saja. 

Maka, hanya untuk Juli, Agustus, September, dan Oktober saja. Apabila November dan Desember dinyatakan tidak layak, maka tidak bisa menerima total Rp1.200.000 ini. 

Jadwal pencairan diperkirakan akan dilaksanakan pada November atau Desember. Namun, belum tahu apakah cair secara keseluruhan atau bertahap.

DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.

Terkait teknis penetapan, verifikasi, hingga proses pencairan BPNT berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebar luas.

Itulah dia informasi terkait fakta saldo dana bansos Rp1.200.000 BPNT peralihan Pos Indonesia ke KKS tidak semua KPM dapat. Semoga membantu. 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News  dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp   Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
Bantuan Pangan Non TunaiKeluarga Penerima Manfaat (KPM)BPNTKemensos RIsaldo dana bansosBPNT Peralihan Pos Indonesia ke KKSKKS Bank himbara

Audie Salsabila Hariyadi

Reporter

Audie Salsabila Hariyadi

Editor