Kondisi parkir di Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin, 10 Juni 2024. (Poskota/Pandi Ramedhan)

NEWS

Pedagang Keluhkan Sepi Pengunjung, Ini Janji Cagub Jakarta Pramono Anung

Senin 28 Okt 2024, 13:58 WIB

POSKOTA.CO.ID - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyiapkan strategi untuk mengaktifkan kembali pasar tradisional agar mampu bersaing dengan pasar modern.

Menurut dia, permodalan menjadi unsur penting untuk menumbuhkan kembali pedagang tradisional.

"Maka dengan demikian, permodalan itu menjadi hal yang sekarang ini benar-benar ditunggu oleh para pedagang pasar, ada bantuan dan mereka sebenarnya sangat rajin untuk membayar modal yang diberikan oleh siapapun, termasuk kur dan sebagainya," kata Pramono kepada wartawan usai debat kedua Pilkada Jakarta, Minggu, 27 Oktober 2024.

Selain permodalan, Pramono juga akan membenahi sarana dan prasarana yang ada di pasar tradisional. Hal ini untuk menarik minat pengunjung untuk kembali berkunjung ke pasar tradisional.

"Karena memang persaingan pasar rakyat dengan pasar modern tidak bisa dihindari dan sekarang sudah terjadi," katanya.

Menurut dia, hal ini merupakan tanggungjawab pemerintah. Apalagi pasar tradisional berada dibawah naungam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"Dan itu menjadi tugas pemerintah daerah, termasuk pemerintah Jakarta untuk menjaga itu. Sekarang kalau dibiarkan persaingannya apalagi dengan yang besar-besar, pasti pasar rakyat ini akan kalah, pedagangnya akan kalah," tuturnya.

"Untuk itu harus ada perlindungan terhadap mereka dalam kodisi persaingan yang seperti ini," sambung Pramono

Keluhan Pedagang Pasar 

Pedagang tradisional mengeluhkan kondisi pasar yang sepi. Salah satu keluhan itu datang dari pedagang tradisional di Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Selain faktor kondisi pasar, salah satu pedagang sayur mayur, Ita, menuturkan tarif parkir yang mahal juga membuat pengunjung enggan datang ke pasar tradisional.

"Iya lah orang per jam nya aja udah berapa, 4 ribu sekarang, terus orang belanja ke pasar sekarang berapa? Orang belanja ke pasar gak cukup se jam. Nah tar kalau itu (karcis) parkir ilang kita bayarnya berapa, 25 ribu, kalau karcisnya ilang," kata Ita di lokasi, Senin, 10 Juni 2024.

Ita menuturkan, tarif parkir yang dinilai mahal itu membuat pengunjung memarkirkan kendaraan di luar area gedung pasar.

Bahkan, lanjutnya, pengunjung banyak yang mengeluhkan enggan datang ke pasar yang kerap disebut pasar Kopro tersebut akibat tarif parkir yang mahal.

"Pengunjung juga sekarang parkir gak mau, jadinya pada parkir di luar, biar murah, Rp2.000, di dalam mahal," kata dia.

"Pembeli juga pada ngomong 'males di Kopro karena parkiran mahal'," sambung Ita menirukan keluhan pengunjung pasar.

Terpisah, pengunjung pasar, Rosita (44) menyebut dirinya memilih parkir kendaraan di luar area gedung pasar Tomang Barat.

Pasalnya ia menilai parkir di luar gedung lebih murah ketimbang harus parkir di area gedung.

"Kalau saya parkir di luar, cuma Rp2 ribu doang," tukasnya.

Pantauan di lokasi, pengunjung akan dikenakan tarif parkir awal Rp3 ribu untuk satu jam pertama.

Ketika melebihi satu jam, pengunjung akan dikenakan tambahan tarif Rp2 ribu dan seterusnya. 

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dan wakilnya Rano Karno saat konpers usai debat kedua di Ancol, Jakut. (Pandi)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
Pedagang PasarPramono Anungcagub jakartaPilkada Jakartaharga-bahan-pokokTarif Parkir

Pandi Ramedhan

Reporter

Aminudin AS

Editor