POSKOTA.CO.ID - Bagi pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP dan KK atas nama Anda yang tercatat sesuai kategori, berhak menerima saldo dana bansos Rp2.400.000 dari subsidi Program Keluarga Harapan (PKH) 2024.
Saat ini, pencairan saldo dana bansos dari PKH telah memasuki tahap keempat, yang berlangsung mulai bulan Oktober hingga Desember 2024.
Saldo dana bansos melalui subsidi PKH tersebut diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, seperti makanan, pendidikan, dan layanan kesehatan.
Di mana, proses pencairan bansos PKH tahap keempat akan disalurkan bertahap kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui rekening kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Himpunan Bank Negara (Himbara).
Beberapa bank yang telah ditunjuk, tersebut seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), serta Bank Syariah Indonesia (BSI) khusus bagi masyarakat yang berada di wilayah Aceh.
Program Keluarga Harapan (PKH) sendiri merupakan bantuan sosial bersyarat yang telah diperkenalkan sejak tahun 2007 oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
Bantuan ini diberikan dengan sistem periodik sepanjang tahun 2024, di mana pencairan dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Informasi terbaru dari kanal YouTube Diary Bansos, Kemensos bersama pemerintah daerah (Pemda) sedang melakukan peralihan distribusi saldo dana bansos dari metode yang sebelumnya dilakukan melalui PT Pos Indonesia ke rekening KKS.
Keluarga penerima manfaat yang telah menerima rekening KKS tetapi belum mencairkan saldo dana bansos disarankan agar segera menggunakan kartu tersebut untuk menarik bantuannya.
Penarikan saldo dana bansos itu dapat dilakukan di ATM terdekat atau agen bank yang beroperasi dan mendukung transaksi penggunaan rekning KKS.
Rincian Besaran Bansos PKH
Rincian bansos PKH ini diberikan kepada tujuh golongan penerima yang berbeda, di mana masing-masing golongan memiliki kriteria khusus berdasarkan kondisi ekonomi dan sosial.
Saldo dana bansos Rp2.400.000 itu sendiri diberikan kepada ketegori dengan penyandang disabilitas berat dan lanjut usia (lansia) diatas 70 tahun ke atas.
Namun, selain kategori tersebut, bansos PKH juga mendukung aspek-aspek penting seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
Di mana, besaran bantuan yang diterima bervariasi tergantung pada kategori penerima. Adapun rincian nominal bantuan PKH 2024 adalah sebagai berikut.
- Ibu hamil: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Balita: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Lansia: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
- Penyandang disabilitas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
- Anak SD: Rp225.000 per tahap Rp900.000 per tahun
- Anak SMP: Rp375.000 per tahap Rp1.500.000 per tahun
- Anak SMA: Rp500.000 per tahap Rp2.000.000 per tahun
Cara Cek Penerima Bansos PKH
Bagi Anda yang ingin mengetahui status sebagai penerima subsidi PKH, berikut adalah cara mengecek status penerimaannya melalui situs resmi Cek Bansos Kemensos.
1. Kunjungi Laman Resmi
Pertama-tama, buka peramban internet di perangkat Anda dan kunjungi laman resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial, yaitu cekbansos.kemensos.go.id.
2. Pilih Wilayah Penerima Manfaat
Setelah halaman terbuka, Anda akan diminta untuk mengisi informasi terkait wilayah tempat tinggal Anda. Pengisian wilayah ini penting agar sistem dapat menampilkan data yang relevan dengan lokasi Anda.
Pilih dengan tepat wilayah penerima manfaat dengan cara mengisi kolom yang tersedia untuk Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa.
3. Masukkan Nama Penerima
Selanjutnya, masukkan nama lengkap penerima bantuan sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Pastikan nama yang Anda masukkan benar dan sesuai, karena kesalahan pengetikan dapat mengakibatkan hasil yang tidak akurat.
4. Isi Kode Verifikasi
Untuk melindungi data dan memastikan keamanan, Anda akan diminta untuk mengisi kode verifikasi yang muncul di layar.
Kode ini biasanya terdiri dari kombinasi angka dan huruf. Isilah dengan teliti untuk memastikan bahwa Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.
5. Klik “Cari Data”
Setelah semua informasi terisi dengan benar, klik tombol “Cari Data”. Sistem akan memproses informasi yang Anda berikan dan mencari data penerima manfaat yang sesuai.
6. Periksa Hasil Pencarian
Setelah sistem selesai memproses, Anda akan melihat informasi mengenai status penerima PKH Anda. Jika terdaftar sebagai penerima, akan ada rincian yang menunjukkan hak dan bantuan yang Anda terima.
Apabila Anda termasuk kedalam daftar penerima, silakan untuk menarik saldo dana bansos dari subsidi PKH yang masuk ke rekening KKS.
Cara Tarik Saldo Dana Bansos
Berikut adalah panduan lengkap mengenai langkah-langkah untuk menarik saldo dana bansos dari subsidi PKH yang masuk ke rekening KKS Anda.
1. Cairkan Melalui Mesin ATM
Salah satu cara paling sederhana dan cepat untuk mencairkan bansos adalah melalui mesin ATM. Proses ini sangat efisien dan dapat dilakukan kapan saja, berikut cara selengkapnya.
- Temukan ATM Bank Terdekat: Langkah pertama adalah mencari mesin ATM dari bank yang bekerja sama dengan pemerintah, seperti Bank Himbara (BRI, BNI, BSI, Mandiri).
- Masukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS): Setelah menemukan ATM yang tepat, masukkan KKS Anda ke dalam slot kartu pada mesin ATM. Pastikan kartu dimasukkan dengan benar agar mesin dapat membacanya dengan baik.
- Masukkan PIN: Setelah memasukkan kartu, Anda akan diminta untuk memasukkan PIN KKS Anda. Penting untuk menjaga kerahasiaan PIN ini dan tidak memberikannya kepada orang lain untuk menghindari penyalahgunaan.
- Pilih Menu Cek Saldo: Sebelum melakukan pencairan dana, Anda disarankan untuk memeriksa saldo BPNT yang tersedia di rekening Anda dengan memilih menu "Cek Saldo". Ini adalah langkah penting untuk memastikan Anda memiliki cukup dana sebelum melakukan penarikan.
- Pilih Menu Penarikan Tunai: Setelah memastikan saldo Anda mencukupi, pilih opsi "Penarikan Tunai" untuk mulai mencairkan dana bantuan. Ikuti instruksi yang muncul di layar ATM, dan pastikan Anda mematuhi semua petunjuk untuk menyelesaikan transaksi.
- Ambil Struk dan Kartu KKS: Setelah transaksi selesai, mesin ATM akan mengeluarkan struk sebagai bukti transaksi dan KKS Anda. Simpan struk ini dengan baik sebagai catatan transaksi dan untuk keperluan di masa mendatang.
2. Cairkan Melalui Agen Bank
Selain menggunakan mesin ATM, Anda juga bisa menarik dana melalui agen bank yang bekerja sama dengan pemerintah.
Cara ini bisa menjadi alternatif yang lebih mudah, terutama jika Anda tidak memiliki akses ke mesin ATM. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti.
- Kunjungi Agen Bank Terdekat: Cari agen bank yang telah bekerja sama dengan pemerintah di wilayah Anda. Agen bank ini biasanya dapat ditemukan di berbagai daerah, termasuk di pedesaan, sehingga lebih mudah diakses oleh masyarakat yang tinggal jauh dari kota besar.
- Tunjukkan KKS kepada Agen Bank: Setelah sampai di agen bank, tunjukkan rekening KKS Anda kepada petugas agen. Tindakan ini penting agar mereka dapat memverifikasi data Anda dengan cepat dan tepat.
- Masukkan PIN di Mesin EDC: Setelah menunjukkan KKS, agen bank akan meminta Anda untuk memasukkan PIN KKS di mesin Electronic Data Capture (EDC) yang mereka miliki. Pastikan Anda memasukkan PIN dengan benar untuk menghindari kesalahan dalam proses pencairan.
- Proses Pencairan Dana: Setelah semua data terverifikasi dan PIN dimasukkan, agen bank akan memproses pencairan dana BPNT sesuai dengan jumlah yang tersedia di rekening Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengklaim saldo dana bansos subsidi PKH dari peralihan PT Pos Indonesia ke rekening KKS.
DISCLAIMER: Penggunaan kata "Anda" dalam judul artikel ini secara spesifik ditujukan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima saldo dana bansos.
Penting untuk dipahami bahwa penjelasan ini bertujuan untuk menghindari kebingungan di kalangan pembaca POSKOTA yang mungkin tidak masuk dalam kategori penerima bantuan tersebut.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.