"Nanti tim legal kami yang melaporkan ke Bareskrim. Biar ditelusuri," katanya.
Lebih lanjut, ia menduga bahwa munculnya ancaman tersebut karena ada penyebabnya baik yang memprovokasi maupun yang memfasilitasi acara.
"Kalau pikir saya tidak ada asap kalau enggak ada api. Nanti, kan polisi bisa mengusut,” katanya.
Kemudian ia menegaskan bahwa rencana melaporkan ancaman pembunuhan terhadap Jokowi tersbeut sebagai efek jera.
“Kami mengingatkan yang mengancam bunuh Jokowi akan dilaporkan ke polisi buat efek jera.
Jokowi sekarang sudah menjadi warga masyarakat biasa,” lanjutnya.
Namun hingga saat ini Jokowi belum menanggapi isu yang mencuat terkait ancaman pembunuhan terhadap dirinya. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.