6. Makanan asin
Masyarakat Indonesia juga gemar mengonsumsi makanan dengan tingkat asin yang cukup tinggi seperti ikan asin. Makanan tinggi akan natrium juga berpotensi memicu refluks asam lambung.
7. Kubis dan sayuran penghasil gas
Tips terakhir adalah hindari untuk mengonsumsi sayuran seperti kol dan kembang kol yang dapat menghasilkan gas dan meningkatkan tekanan di sekitar perut.
Dengan menghindari makanan dan minuman tersebut, Anda dapat membantu mencegah gejala asam lambung naik dan menjaga kesehatan pencernaan.
Apa saja obat yang tepat untuk di konsumsi jika mengalami asam lambung?

Ilustrasi seseorang mengalami sakit asam lambung. (iStockphoto/Agung Putu Surya Purna Kristyawan)
Dikutip dari situs PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia), jika Anda mengalami asam lambung, ada beberapa jenis obat yang dapat membantu meredakan gejala. Berikut adalah beberapa pilihan obat yang umum digunakan:
1. Obat Antasida
Mylanta adalah obat yang mengandung aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida, efektif menetralkan asam lambung dan mengurangi kembung. Selain itu Anda juga dapat memilih mengonsumsi Promag tablet kunyah yang mengandung hydrotalcite dan simethicone untuk mengurangi keasaman dan gas pada perut.
2. Obat Inhibitor Pompa Proton (PPI)
Omeprazole (Omevell) adalah obat yang dapat menghambat pompa proton untuk mengurangi produksi asam lambung, sering digunakan untuk GERD dan tukak lambung. Selain itu, Anda juga dapat memilih obat lain seperti Lansoprazole (Lancid) yang efektif untuk mengatasi gejala asam lambung.
3. Obat Suspensi Antasida
Obat Suspensi Antasida adalah jenis obat sirup yang dapat mengurangi asam lambung secara baik. Contohnya adalah Polysilane yang mengandung aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida, membantu menetralkan asam lambung.
Kesimpulan
Sebagian besar obat ini tersedia bebas di apotek, tetapi beberapa obat seperti PPI memerlukan resep dokter lebih lanjut. Penting untuk mengikuti dosis yang tertera pada kemasan atau anjuran apoteker.
Anda disarankan lebih lanjut untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika gejala asam lambung sering kambuh atau memburuk. (Ril)