POSKOTA.CO.ID - Usai dilantiknya para menteri, wakil menteri, serta jajaran Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto akan menggelar pembekalan di kawasan Lembah Tidar, Jawa Tengah.
Ini merupakan sidang kabinet perdana yang dijadwalkan akan berlangsung pada akhir Minggu ini.
Rapat kabinet ini tentunya sudah dipersiapkan secara khusus. Tak hanya itu saja, pertemuan ini sebagai ajang penguatan kerja sama antar kementerian dan lembaga.
Pemilihan tempat Lembah Tidar, tepatnya yang terletak di Gunung Tidar Magelang ini memiliki nilai strategis.
Tentunya tak lepas dari latar belakang sang Presiden Prabowo, yang merupakan alumnus Akademi Militer.
Lembah Tidar atau Gunung Tidar ini sering dijuluki paku tanah Jawa. Konon, gunung dengan tinggi 503 meter ini banyak menyimpan kisah misteri hingga petilasan.
Untuk itu simak kisah misteri hingga petilasan-petilasan yang ada di Gunung Tidar.
Asal Muasal Nama Gunung Tidar
Asal muasal nama Gunung Tidar berasal dari dua kata Bahasa Jawa, ‘Mati lan Modar’ (kalau tidak mati, ya mampus).
Konon dahulu kala Gunung Tidar ini menjadi pusat kerajaan gaib di pulau Jawa. Sebab gunung tersebut dihuni oleh serangkaian bangsa jin.
Sehingga, siapapun yang masuk ke area lembah Tidar atau Gunung Tidar ini dipastikan akan tewas.
Disebut Pakunya Tanah Jawa (Tugu Huruf Sa)
Gunung Tidar yang berdiri di bagian selatan Kota Magelang, Jawa Tengah. Konon, dahulu kala pulau Jawa disebut berbentuk seperti perahu.
Artinya selalu terombang-ambing oleh gelombang laut, sewaktu-waktu bisa saja terbawa arus laut.
Kemudian Pulau Jawa dipaku dengan paku bumi oleh dewa saeu kahyangan, dan berubah menjadi Gunung Tidar.
Paku bumi pulau Jawa ini konon berasa di puncak Gunung Tidar. Paku tersebut berbentuk tugu dengan simbol huruf Sa yang ditulis dengan huruf Jawa pada ketiga sisinya.
Tugu tersebut menjulang tinggi dan diyakini sebagai pakunya tanah Jawa. Sejak saat itulah pulau Jawa dihuni oleh bangsa jin.
Bahkan ada yang menyebutkan bahwa sebagian besar masyarakatnya memiliki ilmu Kanuragan.
Terdapat Makam Syekh Subakir
Kuatnya kepercayaan tradisional tanah Jawa, membuat para ulama Agama Islam gagal untuk menyebarkan dakwah Islam di tanah Jawa.
Hingga akhirnya datanglah Syekh Maulana Subakir yang merupakan sosok sakti berasal dari Persia.
Tujuan dagangnya Syekh Maulana Subakir ini hendak menyucikan Pulau Jawa dari beragam kemusyrikan bangsa jin.
Tak hanya itu saja, tentunya juga dengan menyebarkan dakwah Islam di tanah Jawa. Proses penyebaran pun tak luput dari tantangan. Konon katanya, Syekh Subakir harus berperang melawan bangsa Jin.
Ia menancapkan tombak di Gunung Tidar, hingga akhirnya membuat bangsa jin terusir dari tanah Jawa, dan mengungsi ke pantai selatan pulau Jawa.
Kemudian pengasuh tanah Jawa, sering disebut Sabda Palon ini menampakan diri dan menantang Syekh Subakir bertanding.
Pertarungan tersebut berakhir seri. Lalu, Syekh Subakir pun membuat perjanjian damai. Ia menjelaskan bahwa kedatangannya kepada Sabda Palon untuk menyebarkan dakwah Islam di tanah Jawa.
Hingga pada akhirnya niat Syekh Subakir itu diterima baik oleh Sabda Palon. Tak heran jika di atas gunung ini terdapat makam para ulama, yaitu Syekh Subakir.
Diketahui bahwa Syekh Subakir ini datang dengan rombongan Wali Songo periode pertama, yang diutus oleh Sultan Muhammad I dari Istanbul, Turki untuk berdakwah di pulau Jawa pada tahun 1404.
Itulah sederet kisah misteri gunung tidar yang nantinya akan digunakan Presiden Prabowo Subianto sebagai tempat ospeknya jajaran Kabinet Merah Putih.
Dapatkan update berita terbaru dan breaking news setiap hari dari Poskota. Ikuti saluran WhatsApp Poskota serta Google News Poskota.