Bahrain tolak datang dan bermain di Indonesia, STY: orang di sini baik-baik.(Pssi.org)

Sepak Bola

Polemik Bahrain Tidak Mau Main di Indonesia, STY: Mereka Harus Datang ke Markas Kami

Selasa 22 Okt 2024, 11:44 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pelatih kepala Timnas Indonesia Shin Tae Yong menanggpi perihal polemik mengenai Bahrain yang enggan bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada lanjutan ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Diketahui bahwa Skuad Garuda akan menghadapi Bahrain pada bulan Maret 2025 mendatang.

Negeri asal timur tengah tersebut meminta pemindahan venue pertandingan karena adanya ancaman yang dilakukan oleh netizen Indonesia kepada mereka.

Hal tersebut terjadi setelah pertandingan yang digelar di markas Bahrain dianggap tidak adil.

Supporter Indonesia menganggap laga yang dipimpin oleh wasit Ahmed Al Kaf berlaku tidak adil dan merugikan timnas Indonesia.

Melihat hal tersebut, STY mengatakan bahwa mereka harus sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang ada.

Dimana Indonesia mendatangi mereka dan sebalikanya Bahrain harus tandang ke main ke markas Garuda Nusantara esok.

"Jadi, itu memang sesuai saja. Kami datang secara tandang ke markas mereka, dan mereka (Bahrain) juga harus sama dengan tandang ke markas kami," ungkap STY.

Permintaan yang dilakukan oleh Bahrain kepada AFC dan FIFA ini dianggap sebagai hal yang sangat tidak jelas dan tidak masuk akal oleh STY.

"Seratus persen tidak masuk akal dan tidak jelas," kata pelatih asal Korea tersebut.

Pria berusia 54 tahun tersebut mengatakan bahwa masyarakat Indonesia baik-baik jika saja pada pertandingan kemarin berakhir adil dan sesuai ketentuan.

"Karena kalau saya lihat itu, orang Indonesia itu sebenarnya baik-baik," tegas coach Shin

Gelombang serangan siber yang dilakukan oleh supporter oleh STY dianggap wajar karena pada pertandingan kemarin wasit memang kurang berlaku adil.

Banyak keputusan-keputusan yang tidak sesuai cenderung memenangkan tuan rumah dan merugikan Witan Sulaeman dan kawan-kawan sebagai tim tamu.

"Memang masuk akal apa yang mereka lakukan karena waktu itu keputusan wasit memang tidak adil," sambungnya.

Ungkapan kekecewaan suporter dilakukan dengan beberapa cara termasuk melakukan hujatan ke akun wasit Ahmed Al Kaf.

Selain itu juga akun media sosial federasi sepak bola Bahrain (BFA) hingga Google Maps turut menjadi korban keganasan netizen Indonesia.

Kabar terbaru diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Aritedjo mengatakan bahwa laga penting ini akan tetap diselenggarakan di Indonesia sesuai jadwal yang ditentukan.

"Kami menjamin keamanan dari para pemain dan staf Timnas Bahrain selama di Indonesia. Jadi tidak datang menang WO," tegas Menpora Dito

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.  

Tags:
Sepak BolaIndonesia vs BahrainKualifikasi Piala Dunia 2026Shin Tae YongBFA

Raihan Ali Putra Santoso

Reporter

Raihan Ali Putra Santoso

Editor