POSKOTA.CO.ID - Di media sosial beredar sebuah video memperlihatkan aksi pencurian dengan modus geser tas yang berhasil terekam kamera CCTV.
Video tersebut diunggah melalui akun Instagram @lagi.viral dan menjadi pembicaraan hangat
Menurut keterangan yang ditulis pada unggahan tersebut, peristiwa terjadi di salah satu kantin FMIPA Universitas Indonesia, Depok Jawa Barat.
Jika dilihat dari rekaman video pelaku yang menggunakan jaket hitam tersebut berpura-pura menelepon saat melancarkan aksinya
Pelaku berjenis kelamin pria ini duduk di belakang para mahasiswa yang sedang asyik mengobrol di sebuah kantin.
Korban menaruh tasnya di sisi luar meja tempat dirinya mengobrol dengan teman sebayanya.
Pelaku yang melihat hal tersebut secara perlahan menarik tali dari tas korban menggunakan salah satu kakinya.
Ketika sudah mencapai jarak yang bisa diraih oleh tangan, pria yang menggunakan kaos lapisan garis-garis tersebut langsung membuka jaket untuk menutupi barang hasil curiannya.
Setelah berhasil dapatkan tas yang diincarnya, pelaku langsung Beranjak Pergi Meninggalkan lokasi.
Di dalam caption unggahan tersebut, diketahui bahwa isi dari teks tersebut ialah satu buah laptop, iPad dan dompet serta beberapa dokumen penting lainnya.
Keterangan ini ditulis juga oleh keluarga korban pada unggahan tersebutm
“Ade saya kemalingan di kantin FMIPA UI. Barang yang ilang berisi 1 tas ada ipad macbook dompet isi penting," tulis keterangan dalam caption.
Diketahui juga teknologi GPS yang bisa menemukan laptop yang hilang langsung dinonaktifkan pelaku agar tidak bisa dilacak oleh korban.
"Dalam sekejap bisa nonaktifkan find my phone. Kejadian hari kamis tgl 17 jam 14.56," lanjutya.
Hingga saat ini pelaku masih dalam pengejaran pihak yang baru wajib karena wajah pelaku dengan sengaja ditutup menggunakan masker hitam dalam melancarkan aksinya.
Dengan berbekal video CCTV ini pihak berwajib sedang melakukan tindakan lebih lanjut.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.