POSKOTA.CO.ID - Beredar di media sosial kisah seorang guru honorer yang diduga
memukul anak muridnya di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Guru honorer itu bernama Supriyani yang diduga telah memukul muridnya seorang
anak dari anggota polisi.
Ayah dari terduga korban itu bernama Aipda WH dengan posisi sebagai Kanit Intelkam Polsek Baito.
Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry SAM mengatakan bahwa kasus ini sebelumnya sempat melewati mediasi sebanyak lima kali tetapi tidak ada kesepatan damai.
Hal itu berawal dari laporan dari orang tua murid ke kepolisian yang akhirnya Supriyanti ditetapkan sebagai tersangka.
Ibu korban melihat bekas luka memar pada bagian paha sang anak dan hal tersebut
mengaku karena jatuh di sawah bersama ayahnya.
Kemudian, sang ibu nanya ke suaminya terkait luka memar yang dialami anak mereka
dan akhirnya sang ayah menanyakan kepada sang anak.
"Alasan korban luka itu akibat jatuh di sawah sama ayahnya," kata Febry dikutip Poskota pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Namun, korban mengaku jika luka memar tersebut karena dipukul oleh gurunya yakni
Supriyanti.
Kasus ini pun viral di media sosial, melansir dari akun Instagram @folkshiit yang mengunggah beberapa tangkapan layar pesan melalui WhatsApp.
Pesan WhatsApp itu berisikan broadcast terkait kronologi dari dugaan pemukulan
yang dilakukan oleh sang guru kepada muridnya.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
