POSKOTA.CO.ID - Banyak orang yang berusaha kabur dari jeratan hutang pinjaman online (pinjol) dengan mengganti nomor handphone (hp).
Tak sedikit nasabah berpikir bahwa mengganti nomor hp adalah solusi yang tepat untuk menghentikan gangguan dari debt collector (DC) pinjol yang terus menagih.
Sayangnya, meskipun mengganti nomor hp dapat memberikan sedikit waktu untuk bernapas, hal ini bukanlah solusi jangka panjang.
Kenyataannya, debt collector, terutama dari perusahaan pinjaman online, memiliki berbagai cara canggih untuk tetap melacak keberadaan Anda, meskipun nomor hp sudah berganti.
Bagaimana bisa? Berikut beberapa alasan utama mengapa DC pinjol masih tetap bisa menemukan Anda meskipun nasabah sudah mengganti nomor hp.
1. Media Sosial sebagai Sumber Informasi
Salah satu metode paling efektif yang digunakan DC adalah melalui media sosial. Saat ini, banyak orang yang mengabaikan pentingnya menjaga privasi di media sosial.
Meski nomor hp baru tidak langsung terlihat di profil, DC bisa melakukan pencarian mendalam dengan mengakses akun media sosial Anda, mengamati aktivitas, atau bahkan memantau teman-teman yang terhubung dengan Anda.
Mereka bisa berpura-pura menjadi kenalan atau saudara yang berusaha menghubungi Anda, sehingga teman-teman Anda tanpa sadar memberikan nomor baru Anda kepada mereka.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga privasi akun media sosial dan membatasi siapa saja yang dapat melihat informasi pribadi Anda.
2. Menyamar sebagai Anggota Keluarga atau Teman
Tak jarang DC pinjol berpura-pura menjadi anggota keluarga atau teman dekat saat menghubungi kontak darurat yang Anda berikan saat mengajukan pinjaman.
Mereka bisa dengan mudah meyakinkan teman atau keluarga bahwa mereka benar-benar mengenal Anda, terutama jika mereka sudah memiliki data pribadi Anda seperti alamat, pekerjaan, atau nomor hp lama.
Dalam kondisi ini, banyak orang yang tidak sadar dan dengan mudah memberikan informasi baru tentang Anda, termasuk nomor HP terbaru.
3. Data Pribadi Sudah di Tangan Mereka
Saat Anda mengajukan pinjaman online, data pribadi seperti NIK, alamat rumah, pekerjaan, hingga kontak darurat biasanya diminta oleh perusahaan pinjol.
Data ini dapat dimanfaatkan oleh DC untuk melacak keberadaan Anda meskipun Anda telah mengganti nomor hp. Semakin banyak informasi yang dimiliki oleh DC, semakin mudah bagi mereka untuk menemukan Anda.
Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal.
4. Risiko Pinjol Ilegal
Jika Anda berurusan dengan pinjol ilegal, risikonya lebih besar. Pinjol ilegal seringkali menggunakan cara-cara tidak etis untuk melacak Anda, termasuk dengan memasang spyware atau malware di aplikasi pinjol mereka.
Skrip atau kode jahat ini memungkinkan mereka mengakses data di ponsel Anda, termasuk nomor hp baru. Dalam kasus seperti ini, mengganti nomor hp atau bahkan reset pabrik ponsel mungkin diperlukan untuk menghilangkan perangkat lunak berbahaya.
5. Menjaga Keamanan Pribadi
Untuk melindungi diri dari pelacakan oleh DC, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil. Pertama, pastikan untuk membatasi informasi yang Anda bagikan di media sosial dan jangan sembarangan menerima pertemanan dari orang yang tidak dikenal.
Kedua, beritahu teman dan keluarga untuk tidak memberikan nomor baru Anda kepada siapa pun tanpa seizin Anda.
Selain itu, jika Anda curiga ponsel Anda sudah terinfeksi oleh malware, segera hapus aplikasi yang mencurigakan atau lakukan reset pabrik untuk membersihkan perangkat.
Pada akhirnya, meskipun mengganti nomor HP bisa menjadi salah satu langkah, itu bukanlah solusi tunggal yang efektif.
DC pinjol masih memiliki berbagai cara untuk melacak keberadaan Anda. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan melindungi data pribadi Anda sebaik mungkin.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.