Ini sederet modus penipuan baru lewat aplikasi Whatsapp yang harus diwaspadai. (Canva)

TEKNO

Kenali Modus Penipuan Lewat WhatsApp, Mulai dari Undangan Pernikahan hingga Modus Kurir Paket, Waspadalah!

Jumat 18 Okt 2024, 22:26 WIB

POSKOTA.CO.ID – Kejahatan dirital juga ikut berkembangseiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi saat ini. Banyak penipuan online terjadi, salah satunya lewat aplikasi WhatsApp.

Menjadi salah satu platform yang paling sering digunakan sebagai tempat untuk melancarkan penipuan secara online, ada beberapa cara yang sering dilakukan di aplikasi pesan WhatsApp.

Sempat booming, modus penipuan yang paling sering ditemui di aplikasi WhatsApp adalah dengan mengirimkan file APK secara acak ke nomor orang lain.

Tujuannya adalah penerima chat mengklik dan mendownload file yang telah dikirimkan, lalu tanpa sadar menginstal aplikasi jahat di Hp-nya. 

Modus Penipuan Lewat WhatsApp yang Harus Diwaspadai

Berikut adalah sederet modus penipuan paling umum yang terjadi di aplikasi WhatsApp dan harus segera Anda waspadai:

1. File Undangan Pernikahan

Sempat jadi banyak perbincangan karena banyaknya pengguna WhatsApp yang mendapatkannya, para penipu akan mengirimkan file apk berupa undangan pernikahan.

Biasanya, file atau aplikasi dengan judul Surat Undangan Pernikahan Digital ini berukuran 6,6 mb. Dengan meyakinkan, narasinya akan membuat korbannya untuk membuka file.

2. Surat Tilang Palsu

Selain itu, link surat tilang palsu juga sering menjadi modus kejahatan siber yang jarang disadari. Biasanya file apk akan dikirim dengan judul 'Surat Tilang-1.0 apk' dalam sebuah chat anonim.

Karena akan memanfaatkan akun finansial Anda, jangan sekali-kali mengklik atau download file dgn ekstensi ‘apk’ dari orang tak dikenal.

3. Modus Kurir Paket

Penipuan ini dilaporkan oleh salah satu akun Instagram, yakni mengungkapkan chat Telegram dengan seseorang yang mengaku berasal dari J&T. 

Caranya, penipu ini akan mengirimkan lampiran dengan nama file berbentuk apk dengan tulisan ‘LIHAT Foto Paket'.

Orang yang mengunduh file akan dicuri akun dan data finansialnya, kemudian akan kehilangan sejumlah uang yang disimpan di bank. 

4. Pengumuman dari Bank

Modus penipuan online lainnya adalah dengan membuat pengumuman yang seakan berasal dari bank. Isinya mengenai perubahan tarif transaksi dan transfer yang tidak masuk akal.

Nantinya pengguna WhatsApp akan diberikan link untuk mengisi formulir. Padahal, link tersebut akan membuat data calon korban dicuri oleh para pelaku.

5. Undangan VCS

Modus lainnya yang menakutkan adalah dengan melakukan video call sex (VCS) dari nomor tidak dikenal. Mereka disebut akan memeras para korbannya.

Pasalnya saat video call dibuka oleh korban, maka pelaku akan melakukan hal-hal tak senonoh kemudian merekamnya. Hal ini akan jadi bukti untuk memeras korban.

Modus ini akan memanfaatkan ketidaktahuan seseorang soal teknologi dan menjadikannya sebagai ancaman.

6. Kode QR Palsu

Metode lainnya yang sering digunakan adalah quishing, yaitu kombinasi dari kode QR dan phishing.

Biasanya, pelaku akan memancing korbannya agar mendapatkan informasi dan detail pribadi mereka.

Saat memindai QR Code, biasanya korban akan dibawa ke situs tertentu. Selain bisa menunjukkan pesan teks biasa, situs tersebut juga bisa melacak daftar aplikasi hingga alamat peta korban.

Nantinya, pelaku quishing akan mengelabui seseorang untuk mengunduh sesuatu ke dalam perangkat yang malah akan membahayakan perangkat milik korban.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
modus penipuan lewat whatsappundangan pernikahansurat tilang palsu

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor