POSKOTA.CO.ID – Berkembangnya teknologi Artificial Intelligence (AI) tentunya memberikan banyak manfaat, tapi juga malah bisa membuat modus penipuan baru.
Salah satunya untuk para pengguna Gmail yang menggunakannya di berbagai platform, karena sebaiknya untuk meningkatkan kewaspadaan.
Sebab, saat ini mulai muncul isu keamanan yang melibatkan Gmail dan berpotensi mengancam miliaran pengguna layanan surat elektronik Google ini di seluruh dunia.
Terbaru, dikabarkan bahwa para hacker kini mulai menargetkan pengguna akun Gmail dengan menggunakan ‘panggilan penipuan AI super realistis’.
Berbekal teknologi AI atau kecerdasan buatan, hacker dapat menipu pengguna biasa, bahkan pengguna yang paling berpengalaman sekalipun.
Kasus Penipuan Pakai Teknologi AI di Gmail Pertama
Kabar ini datang dari Sam Mitrovic, seorang konsultan solusi Microsoft. Dirinya mengetahui adanya penipuan tersebut dalam sebuah posting blog baru-baru ini.
Dilansir Tom's Guide, penipuan itu bermula ketika ia menerima pemberitahuan yang meminta persetujuannya untuk mencoba memulihkan akun Gmail, sebuah teknik phishing yang cukup umum.
Teknik ini dimaksudkan untuk mengirim pengguna ke portal login palsu untuk mengambil data rahasia mereka saat masuk ke dalamnya.
Namun, Mitrovic tidak mempercayainya dan menolak permintaan tersebut. Sekitar 40 menit kemudian, ia menerima pemberitahuan bahwa ia telah melewatkan panggilan yang mengaku dari Google Sydney.
Seminggu kemudian, ia mendapat pemberitahuan permintaan persetujuan pemulihan akun lagi. Sama seperti sebelumnya, sekitar 40 menit setelah ia menolaknya, ia mendapat panggilan lagi.
Dan saat mengangkatnya, ternyata yang menelepon merupakan seorang pria Amerika yang mengaku dari pihak Dukungan Google.