POSKOTA.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pandeglang melalui Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Banjar telah selesai melakukan penelusuran terhadap kegiatan pembagian bantuan sosial beras di kantor Desa Cibodas, Kecamatan Banjar, yang diduga bermuatan politik.
Dari hasil penelusuran dugaan pelanggaran Pilkada tersebut, Bawaslu Pandeglang hanya memberikan surat teguran kepada Pjs Kepala Desa (Kades) Cibodas tersebut.
Divisi Penanganan Pelanggaran Pemilu pada Bawaslu Pandeglang, Didin Tahajudin mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, tidak diperoleh bukti yang menunjukkan adanya keterlibatan Pjs Kades dan Perangkat Desa.
"Yel-yel itu dipandu oleh salah satu kader posyandu," kata Didin melalui pesan elektronik kepada Poskota.co.id, Kamis, 17 Oktober 2024.
Didin menuturkan, pihaknya telah menelusuri tempat terjadinya dugaan pelanggaran Pilkada itu. Secara administrasi status gedung yang digunakan bukan aset pemerintah desa.
"Berdasarkan hasil keterangan, Itu bukan kantor desa tapi gedung pribadi yang digunakan sementara untuk kegiatan aktivitas pemerintah desa, informasi itu diperoleh dari perangkat desa," imbuhnya.
Kendati demikian, Bawaslu melihat ada dugaan tindakan abai dari penanggung jawab. Karena itu Bawaslu memberikan surat teguran dan peringatan kepada Pj Kades Cibodas tersebut.
"Mengimbau kepada Pj Kades, terhadap kader Posyandu agar dilakukan pembinaan," ujarnya.
Sebelumnya telah beredar sebuah video acara pembagian Bansos beras di Desa Cibodas, Kecamatan Banjar, Pandeglang. Dalam video yang beredar itu, warga yang dipandu oleh salah seorang untuk melakukan yel-yel dukungan terhadap salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang.
Yel-yel yang disampaikan warga dalam video tersebut "Bu Dewi pilihanku, pak Iing kebanggaanku, ku yakin nomor dua pasti menang. Menang, menang, menang," yel-yel warga sambil ngacungkan dua jari dalam video yang beredar tersebut.
Pjs Kades Cibodas, Kecamatan Banjar, Pandeglang, Cepi telah mengakui bahwa kegiatan pembagian Bansos beras itu di Kantor Desa. Namun dirinya membantah jika tidak tahu ada yel-yel yang dilakukan warga dalam acara tersebut.