Obrolan Warteg: Angkat Derajat Wanita

Rabu 16 Okt 2024, 10:46 WIB
Ilustrasi Obrolan Warteg. (Poskota/Yudhi Himawan)

Ilustrasi Obrolan Warteg. (Poskota/Yudhi Himawan)

Dari puluhan tokoh yang dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto di kediamannya, Jl. Kertanegara, Jaksel, terdapat  tokoh wanita yang tak asing lagi bagi publik. Mereka dipanggil Prabowo untuk diminta bergabung sebagai menteri pada kabinet mendatang.

Selain Sri Mulyani Indrawati (Menkeu), Meutya Hafid  (politisi Golkar), Widiyanti Putri Wardhana (pengusaha), Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU), Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah), terdapat juga Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Seperti diketahui Veronica Tan dipanggil Prabowo, di Jl. Kertanegara IV, Senin, 14 Oktober 2024.

Nama yang terakhir inilah yang kemudian viral di media sosial X, dengan beragam komentarnya sejak Selasa, 15 Oktober 2024 pagi kemarin, sehari setelah Veronica Tan dipanggil Prabowo.

Ada yang menilainya sebagai kejutan, ada juga yang mengaitkan masa lalunya dengan Ahok.

Tapi pada intinya mendukung Prabowo dalam mengangkat harkat dan derajat wanita. Prabowo TOP banget.. tulis sebuah akun di media sosial tersebut.

“Kejutan memang meminta Veronica Tan sebagai menteri, karena tak terduga sebelumnya,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.

“Kira – kira akan menjadi menteri apa ya?,” tanya Yudi.

“Sinyal yang diberikan Veronica, dia diminta membantu menangani ibu dan anak- anak,” kata Heri.

“Jika begitu bisa jadi diserahi tugas dan tanggung jawab sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA),” kata Yudi.

“Akan selaras dengan kondisi yang menimpa dirinya ya. Bagaimana dirinya memberdayakan perannya dalam keluarga,” kata Heri.

“Bukan itu saja, dari sejumlah info menyebutkan Veronica sejak dulu, selain sebagai wirausaha juga aktif di bidang sosial,  utamanya dalam pemberdayaan perempuan,” kata mas Bro.

“Saat menjadi Ketua TP PKK DKI Jakarta, Veronica menjalankan program pemberdayaan perempuan. Program ini dia lanjutkan secara profesional, meski tak lagi menjadi bagian dari Pemprov DKI,” tambah mas Bro.

“Jadi sudah punya modal yang cukup untuk memberdayakan perempuan dan perlindungan terhadap anak – anak ya. Sebagai praktisi,” ujar Heri.

“Sepertinya begitu,” kata mas Bro. (Joko Lestari)

Berita Terkait

Obrolan Warteg: Beri Aku 10 Pemuda

Senin 28 Okt 2024, 07:03 WIB
undefined

News Update