Obrolan Warteg: Soal Komisi, Tinggal Ketok Palu

Jumat 04 Okt 2024, 07:02 WIB
Obrolan Warteg: Soal Komisi, Tinggal Ketok Palu. (Poskota/ Yudhi Himawan)

Obrolan Warteg: Soal Komisi, Tinggal Ketok Palu. (Poskota/ Yudhi Himawan)

Penambahan jumlah komisi di DPR RI sepertinya tinggal menunggu waktu. Sejumlah anggota DPR memberi sinyal hampir semua fraksi telah menyetujui penambahan jumlah fraksi seiring dengan akan bertambahnya jumlah kementerian pada pemerintahan mendatang.

Kementerian bertambah, maka komisi DPR sebagai partner kerja pemerintah juga bertambah.

Berapa jumlahnya, masih dalam pembahasan, tetapi anggota DPR, Said Abdullah mengatakan sejauh ini sudah 13 komisi disiapkan. 

Tetapi nomenklatur yang meliputi tugas dan fungsi serta mitranya akan ditentukan setelah jumlah dan nomenklatur kementerian ditetapkan oleh Presiden terpilih, kata Said di kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 3 Oktober 2024.

“Berarti penambahan jumlah komisi DPR dari 11 menjadi 13 tinggal ketok palu ya,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.

“Ya, kalau semua komisi sudah setuju, tinggal disahkan saja. Angkanya juga agus 13,” tambah Yudi.

“Tahu dari mana angka 13 itu bagus. Setahu saya, angka 13 jarang dipakai. Di kompleks perumahan saya, nggak ada rumah dengan nomor 13. Adanya 11, 12 dan 12 A. Kenapa ya?,” kata Heri.

“Nggak usah membahas soal angka, semua itu angka itu bagus. Yang penting bukan soal angkanya, tetapi kinerjanya. Dengan penambahan jumlah komisi diharapkan kinerja DPR semakin bagus,” kata mas Bro.

“Kalau itu setuju. Dengan bertambahnya jumlah komisi, pembagian tugas menjadi semakin ringan,” kata Heri.

“Kalau dipikir – pikir, jika jumlah kementerian bertambah misalnya menjadi 40, dengan 13 komisi, berarti masing – masing bermitra dengan 3 kementerian.

Sama seperti DPR yang sekarang terdapat 34 kementerian dengan 11 komisi,”  kata Yudi.

“Ringan artinya beban komisi tidak bertambah karena penambahan jumlah kementerian diimbangi dengan bertambahnya jumlah komisi. Paham dong apa yang dimaksud,” jelas Heri.

“Iya sangat paham, nggak usah emosi, santuy aja, bung.” ujar Yudi.

“Kalau soal kinerja, rakyat berharap kinerja DPR yang baru sekarang lebih baik lagi. Ditambah atau tidak ditambah jumlah komisi, DPR lebih berprestasi lagi dalam menjalankan tugas dan fungsinya, baik fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan,” kata mas Bro.

“Semoga,” kata kedua sohibnya. (Joko Lestari).

Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.

News Update