POSKOTA.CO.ID - Sastra, salah satu saksi kasus timah dengan terdakwa Rosalina, Suwito Gunawan, dan Robert Indarto, mengaku tidak menerima gaji dari jabatannya sebagai Direktur di CV Bangka Jaya Abadi (BJA) meski harus menandatangani berbagai surat.
"Saya di CV Bangka Jaya Abadi sama sekali tidak menerima gaji yang mulia. Saya terima gaji dari PT Stanindo Inti Perkasa (SIP) Rp 5,3 juta per bulan sebagai sopir," terang Sastra di sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Rabu, 16 Oktober 2024.
Sastra menyampaikan, tugasnya sebagai direktur di CV BJA milik terdakwa Suwito Gunawan itu hanya untuk menandatangani surat saja. "Saya kalau disuruh tanda tangan, ya tanda tangan, seumpama SPK dan invoice," terangnya.
Sedangkan penunjukannya sebagai Direktur PT BJA pada 2018 itu oleh Kifli, Manager Pemasaran PT SIP.
Namun nasib saksi Heri Efendy masih sedikit beruntung dari Sastra walau sama-sama sopir pribadi dan petinggi di perusahaan tambang timah.
Heri mengaku masih diberi gaji sebagai komisaris di PT SIP sebesar Rp 1,5 juta. "Kalau dari sopir pribadi saya digaji Rp 3,5 juta, dari komisaris Rp 1,5 juta pak," terangnya.
Heri ditunjuk sebagai komisaris CV BJA oleh Kifli Manager Pemasaran PT SIP. Hal itu diakui oleh Kifli. "Saya tanya Pak MB Gunawan dan Pak Suwito Gunawan waktu itu, kemudian Pak Suwito Gunawan menjawab direkturnya Pak Sastra dan komisarisnya Pak Heri."
Kemudian majelis hakim bertanya, "Jadi saudara sebagai komisaris, apa memang benar-benar bekerja sebagai komisaris atau hanya tercatat di akta pendirian saja?" Heri menjawab, "Cuma namanya saja pak."
Selain keterangan kedua sopir pribadi tersebut, saksi Antoni Tampubolon yang merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir bintang 2 ini mengaku juga tidak menerima gaji sebagai Direktur Utama PT Tinindo Inter Nusa.
"Setelah purna di tahun 2015, tidak lama kemudian ditawari Pak Hendry Lie untuk bergabung," terang Antoni.
Menurutnya, di PT Tinindo ada beberapa hal yang tidak dia tangani. Seperti masalah keuangan, operasional, eksport, dan juga perbankan.