POSKOTA.CO.ID - Selebritis dan musisi kini mewarnai Kabinet Prabowo-Gibran. Hal ini terlihat dari jadwal pemanggilan sejumlah nama ke Kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta.
Salahsatu yang dipanggil yakni musisi senior, Yovie Widianto. Musisi yang tergabung dalam band Kahitna itu datang ke Kertanegara dengan menggunakan baju batik, Selasa 15 Oktober 2024.
Dirinya dipercaya oleh Prabowo Subianto untuk membidani kementrian Ekonomi Kreatif.
"Diminta membantu di bidang ekonomi kreatif, jadi mungkin lebih ke mana arahan tentang industri kreatif ke depannya. Entah strategi dan sebagainya. Semoga bisa memberikan masukan yang efektif sesuai dengan apa yang saya geluti selama ini," beber Yovie kepasa wartawan seusai menemui Prabowo.
Dikatakan Yovie, dirinya diberikan amanah untuk bekerja dibidang dunia kreatif. "Dan tetap masih bisa bergelut di dunia kreatif. Namun, mungkin ada support yang berbeda, arahannya seperti itu," tambahnya.
Disinggung detail jabatan yang diembannya, Yovie tidak merinci secara detail kepada wartawan.
Bahkan ketiak ditanya terkait posisi, Yovie hanya tertawa dan menyebut bahwa strategi untuk membenahi industri kreatif Indonesia menjadi tantangan.
"[Terkait tantangan] pastinya tentang bagaimana strategi ke depan memperdaya industri kreatif lebih baik lagi," tegas Yovie.
Yovie merupakan musisi yang tergabung dalam grup musik legendaris Kahitna dan band Yovie & Nuno. Darinya beberapa karya cemerlang terlahir seperti "Peri Cintaku" dan "Mantan Terindah."
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf RI), Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa Kemenparekraf RI akan dipecah menjadi Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif pada Kabinet Prabowo - Gibran mendatang.
Sandi mengaku bahwa pemisahan ini telah dipikirkan secara matang oleh Prabowo kedepannya.
"Kabar terakhir ini sepertinya menguat (pemisahan Kemenparekraf), ada informasi yang saya terima dan juga pertanyaan dari beberapa pimpinan bagaimana jika seandainya dipisah, seperti 2014-2019 di mana kita punya Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif)," papar Sandi kepasa wartawan.
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
