POSKOTA.CO.ID - Sembilan orang telah diperiksa Kepolisian Daerah Maluku Utara bersama Satreskrim Polres Pulau Taliabu terkait insiden terbakarnya Speedboat Bela 72 yang mengakibatkan 6 orang meninggal dunia. Salahsatunya Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Maluku Utara Komisaris Besar Polisi Asri Effendy mengatakan pihaknya sudah melakukan beberapa langkah terkait penanganan terbakarnya speedboat ditumpangi rombongan cagub Malut Benny Laos saat kampanye di Pulau Taliabu.
"Kita mengamankan TKP melalui pemasangan police line, pemeriksaan saksi di TKP dan tercatat sembilan orang telah menjalani pemeriksaan," jelas Asri Effendy kepada wartawan saat jumpa pers, Minggu 13 Oktober 2024.
Asri menambahkan, personel Ditreskrimum Polda Maluku Utara langsung diterjunkan ke Taliabu untuk membantu personel polres dalam pemeriksaan dan pendampingan terhadap tugas-tugas Satreskrim Taliabu.
Asri menyatakan Polri juga menurunkan tim Puslabfor sebanyak tiga personel, tiga orang dari Puslabfor Polda Sulawesi Utara serta keterangan ahli atas penyebab kebakaran itu.
"Polda Malut berkeinginan melakukan penyidikan secara cepat, transparan dan maksimal untuk mendapatkan keterangan saksi dan alat bukti berupa elektronik agar dapat mengungkap fakta dalam kasus di balik terbakarnya speedboat Bella 72 ini," tegasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Polisi Bambang Suharyono mengimbau seluruh masyarakat tetap tenang terkait peristiwa ini dan menyerahkan penanganan kasus kepada polisi.
Dia juga berharap adanya dukungan masyarakat agar situasi kamtibmas pada tahapan kampanye pilkada ini berlangsung dengan kondusif. "Kita tunggu proses penyelidikan dan penyidikan terkait insiden ini," tegasnya.