Ilustrasi. 4 strategi cegah risiko kanker. (Freepik)

Kesehatan

4 Cara Cegah Kanker, Salah Satunya Rahasia yang Kini Terungkap!

Minggu 13 Okt 2024, 08:29 WIB

POSKOTA.CO.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, kanker telah menjadi salah satu penyakit yang paling tersebar luas di dunia, dan mengancam kehidupan banyak orang. Banyak dokter dan spesialis menunjukkan perlunya sistem berikut ini untuk membantu mencegah kanker dan mengurangi risiko tertular.

Penyakit ganas ini menyebabkan kematian jutaan orang setiap tahunnya, dengan bentuk dan tipe yang berbeda-beda. Kanker telah menjadi tantangan kesehatan yang memerlukan perhatian luas dan upaya berkelanjutan untuk pencegahan dan pengobatan.

Di antara jenis kanker yang paling umum, kita menemukan kanker payudara, kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker usus besar, yang berbeda dalam penyebab dan metode pengobatannya.

Karena itu, penting mengetahui cara mencegah kanker. Pencegahan menjadi landasan utama dalam menjaga kesehatan, yang dapat dilakukan melalui beberapa cara mudah, yuk kita pelajari.

1. Perlindungan dari Sinar Matahari

Paparan sinar matahari berlebihan tanpa perlindungan dapat menyebabkan penyakit kanker, selain menjadi salah satu penyebab tanda-tanda penuaan pada kulit.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan penggunaan topi, kacamata hitam, dan kemeja lengan panjang saat menghabiskan banyak waktu di luar ruangan, seperti pergi ke pantai atau bersepeda selama 30 menit atau lebih.

Berdasarkan penelitian pada 2019, ditemukan bahwa radiasi ultraviolet merupakan penyumbang terbesar kedua terhadap diagnosis kanker baru pada pria (sekitar 6 persen kasus kanker) dan penyumbang terbesar kelima pada wanita (sekitar 4 persen kasus kanker).

Tidak mengherankan, sebagian besar diagnosis melanoma dan non-melanoma (karsinoma sel basal dan skuamosa) disebabkan oleh radiasi UV.

Risiko kanker kulit juga meningkat seiring bertambahnya usia, akibat paparan sinar matahari secara kumulatif, selain orang yang berkulit putih.

Meskipun risiko kanker kulit lebih rendah pada orang dengan kulit sangat gelap, tetap disarankan untuk menggunakan tabir surya apa pun warna kulitnya.

Tindakan pencegahan harus dilakukan dengan produk penyamakan kulit, karena risiko kanker kulit meningkat sebesar 75 persen pada orang yang melakukan penyamakan kulit buatan dan berusia kurang dari 35 tahun, tergantung pada tahun penggunaan dan jumlah sesi.

2. Hindari Miras

Minum alkohol atau minuman keras alias miras merupakan kontributor terbesar keempat terhadap diagnosis kanker. Meskipun secara umum diyakini bahwa alkohol menyebabkan kanker seperti mulut dan kerongkongan, kenyataannya jumlah diagnosis kanker terbesar yang disebabkan oleh konsumsi alkohol sebenarnya adalah kanker payudara, dengan lebih dari 44 ribu kasus di Amerika Serikat pada 2019.

Konsumsi alkohol menimbulkan risiko kanker dan bergantung pada dosisnya: semakin banyak Anda minum, semakin besar risiko kanker Anda. Bahkan mereka yang minum satu gelas sehari mempunyai sedikit peningkatan risiko terkena beberapa jenis kanker. Karena itu, kanker dapat dicegah dengan tidak minum alkohol sama sekali.

3. Jauhi Rokok

Merokok merupakan penyumbang terbesar diagnosis kanker baru pada orang dewasa berusia 30 tahun ke atas di Amerika Serikat. Secara khusus, merokok menyumbang sekitar 86 persen diagnosis kanker paru-paru, sekitar 54 persen kanker esofagus, dan sekitar 51 persen kanker kandung kemih, dan masih banyak lagi jenis kanker lainnya.

Karena itu, pencegahan kanker adalah dengan menghindari merokok, sedangkan berhenti merokok juga dapat menjadi salah satu alasan untuk mengurangi risiko infeksi, yang berkurang setengahnya dalam 10-15 tahun setelah berhenti, dan juga menurun hingga hampir mencapai tingkat tidak merokok bagi mereka yang berhenti merokok pada usia 40.

Demikian pula risiko kanker esofagus menurun 30 persen dan risiko kanker kandung kemih menurun 50 persen 10 tahun setelah berhenti merokok.

4. Berolahraga

Berolahraga setiap hari merupakan salah satu hal sulit yang dapat dipertahankan, tapi gagasan untuk berolahraga dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit kanker, dan dapat menjadi salah satu motivator.

Dalam penelitian terbaru yang dilakukan terhadap lebih dari 60.000 orang dewasa, mereka yang berolahraga dua jam atau lebih per minggu memiliki risiko 26 persen lebih rendah terkena kanker kepala dan leher.

Mereka memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena kanker paru-paru dan 11 persen lebih rendah terkena kanker payudara, namun tingkat kanker kulit dan kanker prostat sedikit lebih tinggi.

American Cancer Society merekomendasikan 150-300 menit olahraga intensitas sedang, seperti jalan cepat atau bersepeda dengan kecepatan kurang dari 10 mil per jam, atau 75-150 menit olahraga berat, seperti lari atau bersepeda dengan kecepatan 10 mil per jam lebih cepat setiap minggunya.

sumber: arabicpost

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
cara mencegah kankerkanker paru-paruKanker Prostat

Umar Mukhtar

Reporter

Umar Mukhtar

Editor