Pengamat: Pembatasan Kendaraan Solusi Efektif Atasi Macet Kota Bekasi

Selasa 08 Okt 2024, 18:55 WIB
Pengamat Kebijakan Publik Unisma Bekasi. Adi Susila. (Dok : Adi Susila).

Pengamat Kebijakan Publik Unisma Bekasi. Adi Susila. (Dok : Adi Susila).

POSKOTA.CO.ID - Pengamat Kebijakan Publik Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, Adi Susila menilai, pembatasan kendaraan menjadi solusi efektif untuk mengurangi kemacetan di Kota Bekasi.

"Menurut saya harus ada pembatasan kendaraan pribadi dan memaksimalkan fungsi angkutan umum, lebih bagus lagi ada angkutan umum yang terintegrasi," kata Adi Susila saat dikonfirmasi, Selasa, 8 Oktober 2024.

Pembukaan dan penambahan akses jalan perlu dipertimbangkan oleh Pemerintah Kota Bekasi untuk mengatasi macet Bekasi. Dia meyakini, realisasi penambahan jalan sulit terlaksana karena membutuhkan biaya besar.

"Idealnya memang harus ada penambahan jalan, tapi itu mungkin akan memakan biaya yang besar," papar Adi.

Dia menyarankan Pemkot Bekasi menggalakkan angkutan umum yang terintegrasi dan mensosialisasikan moda transportasi tersebut untuk mengurai kemacetan.

"Alternatifnya yang memang membangun angkutan umum terintegrasi yang nyaman, aman, tepat waktu. Seperti di Singapura antar pusat keramaian, atau mal, apartemen penghubungnya adalah kereta seperti LRT, MRT, dan lain-lain," jelas Adi.

1,5 Juta Kendaraan di Kota Bekasi

Samsat Kota Bekasi mencatat  kendaraan roda dua dan empat pada 2022 sebanyak 1,5 juta unit. Jika dirinci, kendaraan roda dua di tahun itu berjumlah 1.147.706 unit, sedangkan kendaraan roda empat sebanyak 354.430 unit dengan total 1.502.135 unit.

"Pada tahun 2022 itu ada kenaikan, jumlahnya 1,5 juta kendaraan," ucap Kepala Pusat Pengelola Pendapatan Daerah (P3D) Kota Bekasi, Dani Hendarto.

Sementara Kepala bidang lalu lintas Dishub Kota Bekasi, Teguh Adrianto mengatakan, sejumlah wilayah menjadi titik-titik kemacetan. Di antaranya Jalan Kh Noer Ali (Kalimalang), Bekasi Utara, Jalan Ahmad Yani di Bekasi Selatan, Jatiasih, hingga Jatiwaringin Pondok Gede.

"Terpantau ada beberapa titik kemacetan di Kota Bekasi, antara lain di Jalan Kalimalang, arah ke Jakarta, mulai dari metropolitan mal, sampai dengan lagoon, terus di Jalan Jatiwaringin raya," kata Teguh.

Kemacetan di Kota Bekasi saat ini tidak hanya dipengaruhi dari kendaraan saja, melainkan tengah berlangsung pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). "Juga saat ini sedang ada pengerjaan SPAM, Jadi kendaran kan perlu hati-hati melintas," pungkasnya.

Berita Terkait
News Update