Pembagian Bansos Beras di Pandeglang Disusupi Kampanye Cabup, Panwaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran

Selasa 08 Okt 2024, 18:38 WIB
Puluhan warga saat menyampaikan yel-yel dukungan terhadap salah satu cabup Pandeglang dalam acara pembagian bansos beras di kantor Desa Cibodas Pandeglang. (Foto: tangkapan layar video)

Puluhan warga saat menyampaikan yel-yel dukungan terhadap salah satu cabup Pandeglang dalam acara pembagian bansos beras di kantor Desa Cibodas Pandeglang. (Foto: tangkapan layar video)

POSKOTA.CO.ID - Beredar video pembagian bantuan sosial (bansos) beras di kantor Desa Cibodas, Kecamatan Banjar, Pandeglang, yang disusupi aksi penggiringan massa untuk mendukung salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang.

Pasalnya, dalam video yang beredar tersebut, para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos beras tersebut, diarahkan dan dipandu untuk melakukan yel-yel dukungan terhadap pasangan Cabup-Cawabup nomor urut 02, yakni Dewi Setiani-Iing Andri Supriadi.

"Bu Dewi pilihanku pak Iing kebanggaanku, ku yakin nomor dua pasti menang. Menang, menang, menang," suara yel-yel warga sambil ngacungkan dua jari dalam video yang beredar tersebut.

Pjs Kepala Desa Cibodas, Kecamatan Banjar, Acep mengaku, pada Sabtu, 5 Oktober 2024 lalu di kantor desanya ada pembagian bansos beras dari program pemerintah.

Namun dia tidak tahu ada yel-yel dukungan terhadap salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang. "Karena, pada saat itu saya sedang tidak ada di kantor desa, dan yang membagikan beras itu juga pihak penyalur yaitu PT. Pos," ungkap Pjs Kades Cibodas saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin malam, 7 Oktober 2024.

Saat ditanya apakah saat pembagian beras di Kantor Desa tidak ada seorang pun aparatur desa Cibodas. Ia kembali mengatakan tidak ada, karena yang membagikan bantuan beras itu pihak PT Pos. Dan memang hari libur (Sabtu-red) dirinya juga mengaku tidak ke kantor desa tapi ada di rumah.

"Orang desa juga gak ada di kantor saat itu. Karena pembagian bansos beras itu pihak Pt. Pos, hanya memang yang mengundang warga itu pegawai desa," imbuhnya.

"Kebetulan saya juga sama sekali gak kesitu (Kantor Deda-red). Yang yel-yel itu mungkin inisiatif ya, dan mungkin relawan nol dua, dan saya gak tau tuh," sambungnya.

Saat ditanya lagi siapa yang mengarahkan warga melakukan yel-yel dukungan terhadap salah satu calon bupati, Acep mengatakan bukan dia yang mengarahkan warga untuk melakukan yel-yel dukungan terhadap salah satu cabup saat pembagian bansos tersebut.

"Apalagi mengarahkan, hadir juga saya tidak saat acara pembagian beras itu, gak sama sekali gak mengarahkan ke situ," kilahnya lagi.

Sementara, Ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Banjar, Pandeglang, Cecep mengaku, masih proses penelusuran terhadap video beredar tersebut. "Kita masih proses penelusuran kang," singkatnya melalui pesan WhatsApp, Selasa, 8 Oktober 2024.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update