POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) bisa memberikan efek berkepanjangan bagi nasabahnya meski skor kreditnya bersih.
Kewajiban seorang nasabah adalah membayar tunggakan utang sesuai tenor untuk menjaga catatan skor kredit Anda di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Seperti diketahui, riwayat kredit di SLIK OJK akan buruk jika nasabah tersebut mengalami keterlambatan pembayaran, apalagi galbay alias gagal bayar.
Namun yang perlu diperhatikan juga adalah efek dari melakukan pinjol ternyata bisa mempengaruhi aspek lainnya.
Kendati melakukan pinjol di platform resmi dan pembayaran selalu tepat waktu, akan tetapi hal tersebut bukan jaminan bagi mantan debitur di kemudian hari.
4 Efek Serius Akibat Pinjol Bagi Nasabah
-
Beban Psikologis
Pengalaman berurusan dengan pinjol, terutama yang melibatkan intimidasi atau cara penagihan yang kasar, bisa menimbulkan trauma atau stres berkepanjangan meskipun utang sudah dilunasi.
-
Biaya yang Lebih Tinggi
Pinjaman dengan bunga tinggi, meskipun sudah lunas, bisa menyebabkan dampak keuangan jangka panjang.
Bunga dan denda yang tinggi dapat menguras aset dan tabungan, yang mungkin membutuhkan waktu lama untuk dipulihkan.
-
Dampak Sosial
Jika pinjol menggunakan cara penagihan yang melibatkan kontak dengan keluarga atau teman, hubungan sosial bisa terdampak.
Meski utang sudah lunas, keretakan hubungan akibat hal tersebut bisa berlangsung lebih lama.
-
Perubahan Kebiasaan Finansial
Setelah mengalami pengalaman buruk dengan pinjol, Anda mungkin menjadi lebih hati-hati dalam mengelola keuangan.