POSKOTA.CO.ID - Dalam situasi darurat, banyak orang yang terpaksa mengambil pinjaman online (pinjol) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Namun dibalik tindakan tersebut, tidak sedikit yang mengalami gagal bayar (galbay) sehingga bunga terus menumpuk.
Sebagai contoh, seorang nasabah yang mulanya hanya meminjam dana sebesar Rp10 juta.
Kini harus menanggung utang pinjol sebesar Rp60 juta karena tidak mampu membayar dan berakibat pada bunga yang membengkak.
Tidak sedikit pula nasabah yang malah mengambil pinjaman dari berbagai pinjol.
Bahkan mencoba meminjam dari pinjol kedua untuk melunasi utang di pinjol pertama.
Namun, keadaan seperti ini justru membuat utang kian menumpuk.
Akibatnya, penyedia layanan pinjol menurunkan Debt collector (DC) dengan sikap yang mengintimidasi.
Berikut ini, sejumlah cara agar Anda bisa bernegosiasi dengan pihak pinjol untuk tetap melakukan pembayaran sesuai kemampuan.
1. Komitmen untuk Membayar Utang
Penting untuk membuat anggaran khusus untuk membayar utang, setidaknya 30% dari total pendapatan.
2. Mengurangi Pengeluaran
Kurangi pengeluaran yang tidak perlu, seperti kebiasaan makan di luar, untuk mengalokasikan lebih banyak dana untuk melunasi utang.