POSKOTA.CO.ID - Obesitas merupakan hal yang paling ditakuti semua orang.
Lantaran obesitas bis ajadi pemicu komplikasi beragam penyakit atau gangguan kesehatan.
Rupanya salah satu pemicu obesitas adalah makanan, ada beberapa makanan yang ternayta harus dihindari dan tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan.
Kombinasi karbohidrat olahan yang tinggi, rendah serat, dan protein dapat mengacaukan kadar gula darah, sehingga berkontribusi pada rasa lapar dan nafsu makan yang tak pernah terpuaskan.
Destini Moody dan Lena Bakovic selaku ahli diet di Nutrition Coaching membuat daftar makanan yang bikin cepat lapar.
Hal ini bisa anda hindari, terlebih bagi anda dengan riwayat keluarga penderita diabetes dan obesitas.
5 Makanan yang Rentan Picu Obesitas
1. Kue Kering
Kue kering nyatanya hanya memberi efek kenyang sementara pada tubuh.
"Makanan yang dipanggang ini bagus untuk memuaskan selera Anda, tetapi tidak terlalu mengenyangkan perut karena cenderung kaya akan karbohidrat," kata Moody.
"Tanpa cukup protein atau serat (yang cenderung kurang pada kue kering), camilan ini akan meningkatkan gula darah Anda, menyebabkan kembalinya penurunan gula darah segera setelahnya," lanjutnya.
Sebagai penggantinya, Moody menyarankan agar mengonsumsi kue kering dengan protein seperti telur rebus atau greek yogurt.
2. Croissant
Croissant sebagian besar makanan ini terbuat dari tepung putih dan gula.
"Saat kita mengonsumsi karbohidrat sederhana dengan sedikit atau tanpa serat seperti croissant, kita mungkin melihat lonjakan gula darah yang tajam dan kemudian penurunan pada waktu berikutnya.
Hal ini menyebabkan kita merasa lebih cepat lapar," kata Bakovic.
3. Keripik Kentang
Keripik kentang memiliki kandungan garam yang membuat ketagihan.
"Garam membuat hampir semua hal terasa lebih enak karena membuat Anda mengeluarkan air liur.
Lebih banyak air liur berarti lebih banyak reseptor aktif di indera pengecap Anda, yang berarti lebih banyak rasa yang dalam," kata Moody.
4. Nasi Putih
Sebenarnya nasi putih tidak buruk bagi Anda, tetapi lebih baik memilih nasi merah atau hitam.
"Masalahnya adalah, hampir semua serat dan vitamin B dalam beras ditemukan pada dedak," ujar Moody.
"Tanpa serat, makan seporsi nasi putih mempercepat respons insulin dan mempercepat pengosongan lambung, yang akhirnya membuat kita semakin lapar dalam jangka panjang," katanya memungkasi.
5. Pasta
Pasta dalam bentuk putih (halus) dan gandum utuh sebaiknya dihindari. Pasta putih terbuat dari tepung olahan, yang serat, vitamin, dan mineralnya jauh lebih rendah bila dibandingkan karbohidrat dari sumber biji-bijian.
"Sebagian besar pasta yang tersedia di toko terbuat dari sumber tepung olahan tanpa banyak kandungan serat, yang dapat menyebabkan fluktuasi gula darah dan rasa lapar segera setelah dikonsumsi," kata Bakovic.
Di sisi lain, karbohidrat kompleks seperti pasta gandum membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga membantu kita merasa kenyang lebih lama.
Itulah 5 makanan yang disarankan ahli untuk dihindari atau tidak dikonsumsi secara berlebihan karena rentan picu obesitas. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.