POSKOTA.CO.ID - Warga Kembangan berharap nyamuk Aedes Aegypti berwolbachia dapat menekan kasus demam berdarah dengue (DBD).
Hal itu setelah Kemenkes bersama Pemprov DKI Jakarta resmi menebar telur nyamuk Aedes Aegypti berwolbachia di Kecamatan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
"Harapannya sudah gak ada demam berdarah lagi, jadi gak takut," kata Laras, salah satu warga di lokasi, Jumat, 4 Oktober 2024.
Ibu rumah tangga ini berujar sosialisasi terkait penebaran telur nyamuk Aedes Aegypti berwolbachia tersebut telah dilakukan sebelumnya.
Awalnya, Laras mengakui ada kekhawatiran apakah nyamuk Wolbachia akan aman ketika menggigit tubuh manusia.
'"Soalnya saya juga liat di sosmed kayaknya waktu itu belum ada kan Indonesia, ternyata udah ada di Jogja. Aku baru tahu juga itu," tuturnya.
Petugas yang datang ke rumah-rumah warga untuk melakukan sosialisasi kemudian menjelaskan soal nyamuk Wolbachia ini.
"Pernah mikir kayak takutnya kan kalau gigit orang ada dampak atau gimana gitu ya kak, takutnya kayak gitu doang. Ternyata pas dijelasin sama petugasnya yang ke sini 'enggak itu gak kayak apa, ke orang itu gak ada efek apa-apa'," tukasnya.
Laras pun menyambut baik program pemerintah dalam rangka memberantas virus dengue dari nyamuk tersebut.
"Ya bismillah aja soalnya ikutan senanglah kalau ada program kayak gini. Soalnya DBD kan di mana-mana nakutin. Apalagi kalau punya anak sampe angka kematian juga kan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menebar telur nyamuk Aedes Aegypti ber Wolbachia di Kecamatan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Pengembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti berwolbachia ini dilakukan dalam rangka sebagai langkah pencegahan kasus DBD.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.