POSKOTA.CO.ID - Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan kini menjadi perbincangan warganet lantaran tak memiliki menit bermain di klubnya tetapi tetap dipanggil oleh Shin Tae Yong (STY).
Arhan masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia yang akan diboyong untuk menghadapi Bahrain dan Tiongkok di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan adanya Arhan dalam daftar skuad Garuda, banyak warganet mempertanyakan alasan pelatih Timnas Indonesia yang berasal dari Korea Selatan ini mengapa masih memilih pemain bernomor punggung 12 itu.
Sementara, memiliki pilihan untuk memanggil Calvin Verdonk atau Shayne Pattynama untuk mengisi posisi bek kiri.
Saat ini, Arhan bermain di K League 1, Korea Selatan membela Suwon FC. Dalam catatannya dari 31 laga, Arhan hanya bermain satu kali dan langsung mendapat kartu merah.
Pandangan Warganet Terhadap Pemanggilan Arhan
Banyak warganet yang saling bertukar pendapat terkait pemanggilan Pratama Arhan di Timnas Indonesia, bahkan bukan hanya Arhan, tetapi Marselino Ferdinan pun turut jadi bahan pembicaraan.
Sejumlah warganet banyak menyebutkan bahwa pemanggilan Arhan karena dia memiliki lemparan kedalam yang bisa mengancam gawang lawan.
Hal tersebut pernah terbukti saat timnas melakoni laga di AFC U23 melawan Yordania dan akhirnya berbuah gol.
Warganet berpandangan jika seharusnya STY memanggil pemain yang memiliki performa baik dan main reguler di klubnya.
“Awalnya masih bela alasan Arhan selalu dipanggil STY, karena masih muda dan ngerti skema. Tapi ngeliat sekarang posisinya ada Verdonk sama Shayne, yah pertanyaannya apa urgensi dia (Arhan) tetap dipanggil timnas di era STY,” kata seorang warganet.
“Di Liga 1 ada Dewangga, Edo Febriansah yang reguler main diklub dan perform tapi kalah sama pemain yang enggak pernah masuk starting line up sama sekali, aneh banget,” sambungnya.
"Spesialis throw in," tulis warganet.
"Semua huru-hara dipanggilnya Arhan ini cukup simpel, yaitu Arhan anak emasnya STY, thats it. Kita enggak perlu ngebela dan sok polos tapi diakui saja," imbuh warganet.
Sekilas Karier Arhan Pratama di Timnas Indonesia
Arhan pertama kali bermain untuk Timnas Indonesia pada tahun 2021, ketika STY memberikan debutnya saat usianya baru 19 tahun.
Sejak itu, Arhan selalu dipanggil timnas dan hanya absen tujuh laga dari 49 pertandingan yang dimainkan STY sebagai pelatin Timnas Indonesia.
Meski jarang bermain di klubnya, STY membutuhkan kelebihan Arhan yaitu lemparan ke dalam yang sering menjadi senjata ketika kesulitan mencetak gol.
Selain itu, Shin Tae Yong juga pernah mengatakan alasan dirinya selalu memanggil Arhan di Timnas Indonesia, karena untuk menjaga potensi talenta yang dimiliknya.
“Jika timnas dia memanggil dia (Arhan), performa dia akan benar-benar mati. Jadi saya sengaja memilih dia untuk masa depan sepak bola Indonesia,” ungkap STY.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.