POSKOTA.CO.ID - Timnas Indonesia kini sedang berjuang dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 fase ketiga zona Asia.
Anak asuh Shin Tae Yong baru saja melakoni laga ketiga kontra tuan tumah Bahrain pada Kamis 10 Oktober 2024 silam.
Terdapat sejumlah keputusan yang sulit diterima dan cenderung merugikan timnas pada pertandingan kali ini.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menghargai seluruh usaha yang dilakukan Jay Idzes dan kawan-kawan.
Meski peluang kemenangan didepan mata sirna akibat gol telat di waktu tambahan, perjuangan Skuad Garuda sangat pantas untuk di apresiasi.
"Itulah sepakbola. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di injury time," ucap Erick dalam keterangan tertulisnya.
Pada laga tersebut, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick sukses menyajikan permainan yang impresif dengan mampu mencatatkan nama mereka sebagai pencetak gol.
Meski perjuangan mereka dan kawan-kawan harus sirna oleh dua gol Marhoon yang salah satunya di cetak pada beberapa detik jelang laga usai.
"saya minta, semua yang ada di Timnas, pemain, tim pelatih, ofisial harus fokus tatap laga berikut lawan Tiongkok. Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan," ucap Erick.
Dalam laga tersebut kepemimpinan wasit asal Oman Ahmed Al Kaf juga menjadi kontroversi karena terdapat beberapakali keputusan yang merugikan timnas garuda.
Salah satu yang paling mencolok adalah tambahan waktu di babak kedua yang mencapai 8 menit dimana seharusnya hanya 6 menit saja.