POSKOTA.CO.ID - Penulis buku keuangan pribadi Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, menceritakan seorang temannya yang ditawari untuk investasi dinar Irak.
Cerita tersebut dia sampaikan di akun X pribadinya, dikutip pada Rabu, 2 September 2024.
Robert Kiyosaki yang dikenal sebagai pendidik keuangan, memperingatkan para pengikutnya di platform media sosial X untuk berhati-hati terhadap penawaran investasi.
Sebab, dia mengatakan, sekarang ini ada penawaran investasi yang tergolong aneh karena ditawarkan oleh orang yang aneh.
"Ketika keadaan menjadi aneh ... yang aneh berubah menjadi profesional," kata Kiyosaki dalam postingannya.
Kemudian Kiyosaki bercerita soal temannya yang ditawarkan untuk berinvestasi dalam dinar Irak.
"Seorang teman ditawari investasi dalam Dinar Irak. Saya tidak tahu apa pun tentang potensi investasi Dinar Irak."
Namun, orang yang menawarkan investasi itu mengucapkan hal-hal yang aneh saat mengajukan kesepakatan.
Bawa-Bawa Nama Tuhan
"Yang aneh adalah orang yang mengajukan kesepakatan itu. Dia berkata, 'Yesus menyuruh saya untuk memberi tahu semua orang bahwa Dinar Irak adalah yang paling aman dan terbaik'," tuturnya.
Kiyosaki menanggapi pertemuan aneh itu dengan humor. "Karena saya orang yang sok pintar, saya menjawab dengan bercanda, 'Saya tidak pernah mengatakan itu'," kata Kiyosaki.
Waspada Ajakan Investasi
Dalam kesempatan itu Kiyosaki memperingatkan para pengikutnya untuk waspada terhadap setiap penawaran investasi apapun. Lihat kembali siapa pemberi nasihat tersebut, sekalipun itu adalah Yesus.
"Ini menjadi aneh, jadi harap berhati-hati siapa yang memberi Anda nasihat investasi, sekalipun itu Yesus," tulis Kiyosaki di X.
Cari Tahu Kredibilitas Penasihat Investasi
Pesan Kiyosaki menjadi pengingat untuk mengevaluasi secara kritis kredibilitas nasihat investasi, tidak peduli seberapa aneh sumbernya.
Kiyosaki selama ini telah memberikan berbagai nasihat, khususnya mengenai emas, perak, dan bitcoin sebagai perlindungan terhadap ketidakstabilan ekonomi.
Dia secara teratur memperingatkan bahwa mata uang tradisional rentan terhadap inflasi dan kebijakan bank sentral, mendesak diversifikasi aset ke tiga alternatif ini.
Dia menekankan bahwa opsi tersebut dapat melindungi kekayaan selama krisis keuangan, memprediksi jatuhnya dolar AS dan mendorong investor untuk menjauh dari pasar konvensional.
Buku Rich Dad Poor Dad, yang ditulis Kiyosaki bersama Sharon Lechter pada tahun 1997, telah terjual lebih dari 32 juta kopi dalam 51 bahasa di 109 negara dan tetap berada di Daftar Buku Terlaris New York Times selama lebih dari 6 tahun.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.