POSKOTA.CO.ID - Marissa Haque dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 2 Oktober 2024 hari ini sekitar pukul 00.50 WIB. Ia dikabarkan meninggal dunia pada usia 61 tahun.
Informasi duka cita tersebut dikonfirmasi oleh pihak keluarganya, termasuk melalui unggahan Instagram kedua putrinya, Isabella Fawzi dan Chikita Fawzi.
Istri musisi Ikang Fawzi tersebut sempat dikenal sebagai aktris dan bintang iklan.
Bahkan pertemuan Marissa Haque dengan sang suami juga berawal dari membintangi sebuah film garapan Sopan Shopian.
Sehingga nama Marissa Haque tidak luput dari dunia entertainment Tanah Air.
Namun, ia pun lama tidak muncul di layar kaca seperti sebelumnya.
Ia juga aktif menyelesaikan studinya hingga jenjang profesor dan hingga kini ia dikenal sebagai politisi.
Perjalanan politik Marissa Haque juga menyita perhatian, lantaran ia sempat bergabung dengan beberapa partai hingga.
Perjalanan Politik Marissa Haque
1. PDIP
Pada tahun 2004, Marissa mengawali karier politiknya sebagai anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Yakni untuk daerah pemilihan Jawa Barat II, yang meliputi Kabupaten Bandung.
Pada bulan Juni 2006, ia menjadi Duta Badak dari WWF Indonesia.
Selanjutnya, ia pun mencalonkan diri pada pemilihan kepala daerah Banten sebagai calon Wakil Gubernur Banten, mendampingi Zulkieflimansyah, kandidat Gubernur yang diangkat oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Sarikat Indonesia (PSI) pada Agustus 2006.
Karena alasan tersebut, Marissa pun dikeluarkan dari DPR.
Marissa menyatakan bahwa ia diminta mundur oleh sekretaris jenderal partai, Pramono Anung, dan dipecat oleh Megawati.
Sementara itu, PDIP sendiri mendukung pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Mohammad Masduki yang kemudian memenangkan Pemilu pada periode tersebut.
Pada 30 April 2012, Marissa merevisi pernyataan "dipecat PDIP", dan menyatakan bahwa keputusannya keluar dari PDIP dikarenakan "sesuatu yang membuatnya tidak nyaman".
Selanjutnya, ia pun membeberkan soal dicalonkan PAN untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Bogor.
Padahal sebelumnya ia sempat mencalonkan sebagai Wakil Gubernur di wilayah Banten.
Pada momentum tersbeut, ia sempatmengungkapkan alasannya.
Yakni, ia mengaku trauma dan menyebutkan bahwa Banten memiliki kejahatan nyata dan sistemik.
2. PPP
Pada tahun 7 Oktober 2007, ia bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Momen tersebut bertepatan saat partai ini mengadakan acara Nuzulul Quran di kantor DPP PPP, Jakarta.
3. PAN
Pada 4 Oktober 2012, Marissa resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Kepindahannya dari PPP ke PAN juga menyita perhatian publik, hingga ia pun diisukan sebagai "kutu loncat".
Namun rupanya kepindahan tersebut ada alasannya, yakni dikarenakan alasan prinsip.
Ketua DPP PPP, M Yunus, mengonfirmasi kepindahan Marissa dengan alasan ia tidak ingin berseberangan dengan suaminya yang merupakan kader PAN.
Selain berpolitik, Marissa Haque juga aktif di bidang lingkungan dan pendidikan.
Itulah perjalanan politik Marissa Haque, istri Ikang Fawzi yang dikabarkan meninggal dunia hari ini Rabu, 2 Oktober 2024. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.