Polisi melakukan pendampingan kepada salah satu santriwati korban asusila guru ngaji di pesantren Bekasi. (dok. Humas Polres Metro Bekasi)

Bekasi

Kejiwaan Santriwati Korban Asusila Guru Ngaji Pesantren Bekasi Terguncang

Rabu 02 Okt 2024, 16:52 WIB

POSKOTA.CO.ID - Polisi menyebut empat korban santriwati yang menjadi korban cabul guru ngaji di pesantren Bekasi kini terganggu psikisnya. Korban masih enggan bicara banyak.

"Kalau bicara psikologis ada dua orang ini masih tertekan untuk bicara, masih berat untuk menggali pun kita agak berat, tapi dikit demi sedikit kita berhasil menggali," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Sang Ngurah, Selasa, 1 Oktober 2024.

Pihaknya tengah melakukan upaya pendampingan psikologis secara perlahan-lahan. "Mental anak ini dia kadang-kadang belum berani bicara, begitu juga dengan orang tuanya," sambungnya.

Para korban mendapat pendampingan trauma healing dari tim psikolog dan unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Metro Bekasi.

"Kita datangi coba trauma healing, ajak bicara karena pada saatnya memang untuk menumbuhkan rasa percaya diri untuk melaporkan ini berat, tidak semua orang mampu melakukan," jelasnya.

Terpisah, Kepala UPTD Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPA) Kabupaten Bekasi, Fahrul Rozi mengatakan sedang mengawal kasus tersebut. Saat ini, para korban telah kembali kepada keluarganya masing-masing.

"Posisinya mereka dengan keluarganya masih aktivitas sekolah seperti biasa," kata Fahrul.

Agar pendampingan berjalan efektif, para korban juga sudah diberikan dispensasi sekolah. "Bahkan kami menjadwalkan untuk pemeriksaan psikologis di hari Kamis pun, kami sudah membuat surat, mengirimkan surat dispensasi ke sekolahnya," jelasnya.

Diberitakan, Satreskrim Polres Metro Bekasi, telah menangkap dan menetapkan tersangka terhadap S (51) dan MHS (29) selaku ayah dan anak kandung. Keduanya diketahui merupakan guru dan pengelola pesantren di Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
Kompol Sang Ngurahpolres metro bekasiKota bekasikasus-pencabulansantriwatuiguru ngajipesantren

Ihsan Fahmi

Reporter

Umar Mukhtar

Editor