POSKOTA, CO.ID- Jangan panik, jika anda termasuk nasabah yang gagal bayar (galbay) utang di aplikasi pinjaman online (pinjol), maka anda harus terima resikonya. Tetapi, tetap jaga diri baik-baik.
Di era digital ini, pinjaman online (pinjol) menjadi solusi cepat untuk kebutuhan finansial mendesak. Namun, tidak sedikit yang terjebak dalam kesulitan membayar pinjaman tepat waktu hingga berujung pada gagal bayar (galbay).
Salah satu skenario yang paling menegangkan adalah ketika Debt Collector (DC) lapangan mendatangi rumah. Jika anda berada dalam situasi seperti ini, penting untuk tetap tenang dan mengetahui bagaimana seharusnya bersikap.
Simak Langkah-langkah Ini untuk Menghadapi DC Lapangan
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Saat DC lapangan pinjol tiba di depan rumah, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang.
Kepanikan hanya akan memperburuk keadaan dan membuat anda terlihat mudah ditekan. Hadapi mereka dengan sikap yang tenang dan sopan, tanpa menunjukkan ketakutan atau kecemasan berlebihan.
2. Pastikan Identitas Debt Collector
Sebelum berbicara lebih lanjut, pastikan untuk memverifikasi identitas Debt Collector yang datang. Mintalah kartu identitas resmi dan dokumen dari perusahaan tempat mereka bekerja.
DC yang sah seharusnya memiliki surat tugas dan kartu identitas yang jelas. Jika mereka tidak bisa menunjukkan identitas atau surat tugas, anda berhak menolak untuk berinteraksi dengan mereka.
3. Jangan Berikan Akses ke Rumah
Sebagai bentuk perlindungan pribadi dan privasi keluarga, jangan pernah mengizinkan DC masuk ke dalam rumah, berdasarkan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
DC tidak memiliki hak untuk memaksa masuk ke rumah atau mengambil barang-barang pribadi sebagai jaminan. Anda cukup berbicara di luar rumah atau dari depan pagar jika merasa lebih aman.
4. Komunikasikan dengan Sopan
Jaga sikap yang sopan dan tidak konfrontatif saat berinteraksi dengan DC. Hindari adu argumen yang tidak perlu, tetapi fokus pada mencari solusi terbaik.
Jelaskan situasi keuangan anda dengan baik dan ajukan permohonan untuk restrukturisasi pembayaran atau tenggat waktu tambahan jika diperlukan.
