POSKOTA.CO.ID - Puan Maharani kembali terpilih menjadi Ketua DPR RI periode 2024-2029. Dibawah kepemimpinannya kali ini, Puan berjanji akan menampung aspirasi rakyat lebih banyak dalam lima tahun kedepan.
"DPR akan membuka ruang pintu aspirasi rakyat selebar-lebarnya dan menampung aspirasi rakyat itu untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang ada di DPR," beber Puan usai ditetapkan kembali sebagai Ketua DPR RI dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024.
Ditambahkan Puan, aspirasi rakyat tersebut nantinya bakal ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang kemudian dilanjutkan ke komisi terkait.
"Nantinya tentu kami bersama akan membuka ruang-ruang untuk bisa menindaklanjuti hal tersebut dengan diberikan kepada komisi-komisi dan AKD (alat kelengkapan dewan) yang kalau (periode) kemarin mungkin belum tertampung," jelasnya.
Untuk itu, dirinya optimis selama masa kepemimpinan lima tahun kedepan agar bisa mampu mengakomodasi berbagai aspirasi rakyat yang sekiranya belum terakomodasi oleh DPR RI periode sebelumnya.
"Nanti ke depannya akan ada komisi-komisi yang nanti bisa menampung aspirasi rakyat yang kemarin belum tertampung," tegasnya.
Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI kembali menetapkan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI untuk masa jabatan 2024-2029.
Tidak hanya itu, Sufmi Dasco yang merupakan Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024 juga kembali ditetapkan sebagai Wakil Ketua DPR RI untuk masa jabatan 2024-2029.
Sementara itu, tiga nama Wakil Ketua DPR RI 2024-2029 lainnya yakni Adies Kadir, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal merupakan anggota DPR RI petahana periode 2019-2024 yang baru pertama kali duduk sebagai pimpinan DPR RI.
Sebanyak 580 Anggota DPR RI dan 152 Anggota DPD RI yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029, dilantik pada Selasa ini di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.
Anggota DPR yang dilantik bertambah dari 575 menjadi 580 orang, sedangkan Anggota DPD RI bertambah dari 136 menjadi 152 orang. Adapun partai politik yang lolos itu yakni PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, Partai NasDem, PKS, Partai Demokrat, dan PAN.