Pencairan Bansos PKH dan BPNT untuk alokasi dua bulan (September dan Oktober) diharapkan mulai cair di bulan Oktober.
Saat ini, status di SIKS-NG sudah mencapai tahap Surat Perintah Membayar (SPM), dan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 7 hingga 14 hari untuk dana tersebut masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) para penerima manfaat.
Meskipun pencairan belum terjadi di akhir September, para KPM diimbau untuk tetap sabar karena bantuan akan segera dicairkan.
3. Bantuan BPNT Alokasi Juli-Agustus (Peralihan dari Pos ke KKS)
Sebagian KPM yang sudah beralih dari pencairan bantuan melalui PT Pos Indonesia ke pencairan menggunakan KKS juga diperkirakan akan menerima dana BPNT untuk alokasi bulan Juli-Agustus di bulan Oktober.
Saat ini, sebagian KPM sudah mendapatkan kartu KKS baru, namun dana bantuan belum terisi karena status di SIKS-NG masih pada tahap burekol (buka rekening kolektif).
4. Bantuan PKH Alokasi Juli-September (Peralihan dari Pos ke KKS)
Bantuan PKH periode Juli hingga September juga masih dalam proses peralihan dari PT Pos ke KKS.
Sama seperti Bansos BPNT peralihan Pos ke KKS, bantuan ini masih dalam tahap burekol.
Saat ini, sebagian besar KPM masih menunggu distribusi kartu KKS dan buku rekening baru mereka.
5. Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan PIP bagi siswa-siswi pemilik Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang masuk dalam nominasi penerima tahun 2024, terutama yang telah melakukan aktivasi rekening SimPel sebelum 30 Juni 2024, juga akan dicairkan di bulan Oktober.
Namun, bagi yang melakukan aktivasi setelah tanggal tersebut, pencairan kemungkinan baru akan dilakukan pada tahap terakhir di bulan Oktober, November, atau Desember.
6. Bantuan Keluarga Rawan Stunting (KRS)
Bantuan tambahan gizi untuk keluarga rawan stunting yang tercatat di data BKKBN, sebanyak 1,4 juta KPM, juga akan dilanjutkan pada bulan Oktober.
Pencairan bantuan KRS ini dilakukan hingga tahap keenam, namun beberapa KPM baru menerima hingga tahap keempat.