Tak Segera Sholat Dhuha, Siswa MTs di Blitar Tewas Usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Gurunya

Minggu 29 Sep 2024, 13:56 WIB
Ilustrasi kasus tewasnya siswa MTs di Blitar seusai dilempar kayu berpaku oleh guru.(ist)

Ilustrasi kasus tewasnya siswa MTs di Blitar seusai dilempar kayu berpaku oleh guru.(ist)

POSKOTA.CO.ID - Kasus mengenaskan menimpa seorang siswa MTs di Kabupaten Blitar, Jawa Timur yang tewas menjadi korban seusai dilempar kayu oleh guru pendamping santri.

Saat ini Polres Blitar Kota sedang menyelidiki kasus tewasnya siswa MTs tersebut dengan meminta keterangan pada pendamping santri tersebut.

Guru pendamping tersebu sudah mengakui perbuatannya dan sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan.

Namun, polisi belum dapat melakukan penetapan sebagai tersangka karena masih harus menunggu laporan resmi dari keluarga korban.

"Sudah dimintai keterangan dan mengakui itu (pendamping santri). Tapi belum dilakukan penetapan tersangka," kata Kasi Humas Iptu Samsul Awar yang dikutip Poskota pada Minggu, 29 September 2024.

Korban hanya tinggal bersama sang neenk sedangkang sang ibu tengah berada di luar negeri. Polisi saat ini tengah meminta nenek dan ibu korban untuk membuat laporan secara resmi.

Sebelumnya, seorang siswa MTs (13) tewas mengenaskan seusai dilempar kayu oleh gurunya sendiri pada Minggu, 15 September 2024.

Oknum pendamping santri itu mengaku melemparkan kayu kepada korban karena kesal tidak segera melaksanakan sholat dhuha.

"Ada santri yang juga siswa MTs di Ponggok, salah seorang guru mungkin emosi kearena para santri tidak segera bersiap untuk sholat dhuha. Kemudian korban kena lemparan kayu kecil," katanya.

Namun tak disangka, kayu kecil itu terdapat paku dan naasnya langsung menancap ke bagian kepala korban sedalam 3 cm.

Akibat lemparan kayu dengan paku itu, korban langsung tidak sadarkan diri dan tergeletak di lantai.

"Dilempat dan pakunya mencancap ke kepala, langsung dicabut. Mau dilakukan operasi tidak berani karena sudah pendarahan," ucapnya.

Akhirnya korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan ternyata korban sudah meninggal dunia.

"Saat dirujuk, pihak rumah sakit mengatakan kondisi korban sudah tidak tertolong," katanya,

Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari. GABUNG DI SINI

Berita Terkait
News Update