Peringatan untuk Para Orang Tua! Sekarang Ini Dunia Anak Sedang Tidak Baik-baik Saja, Cek Faktanya di Sini

Minggu 29 Sep 2024, 22:17 WIB
Dunia anak sedang tidak baik-baik saja (Pixabay)

Dunia anak sedang tidak baik-baik saja (Pixabay)

POSKOTA.CO.ID - Berita terkait kasus yang sedang hangat diperbincangkan akhir-akhir ini banyak berkaitan dengan anak-anak atau anak di bawah umur.

Seperti tindakan asusila, perundungan bahkan pengeroyokan, dari semua kasus tersebut membuktikan bahwa dunia anak sedang tidak baik-baik saja.

Mirisnya, bukan hanya jadi korban saja, namun ternyata anak-anak juga bisa jadi pelaku. Kasus-kasus tersebut bisa terjadi karena kurangnya pengawasan orang tua dan penggunaan gadget yang terlampau bebas.

Ada baiknya sebagai orang tua lebih memperhatikan untuk penggunaan gadget ini.

Anak-anak ini mudah meniru sesatu dari apa yang dilihatnya. Untuk anak kecil sudah jelas sekali, karena mereka adalah seorang 'peniru ulung'. Namun, untuk anak yang beranjak remaja apa yang ia lihat lewat video yang diputar di HP-nya membuat ia jadi penasaran.

Mendidik anak merupakan tanggung jawab besar yang memerlukan kesabaran, cinta dan kedisiplinan.

Dari kasus di atas bisa dilihat bahwa anak yang menjadi pelaku adalah anak yang kurang pengawasan orang tuanya, serta mungkin dididik secara keras atau kasar.

Berikut adalah tips bagaimana mendidik anak yang tegas namun penuh kasih sayang dan dapat mendukung perkembangan emosionalnya.

Tips Mendidik Anak

1. Jangan pernah melakukan tindakan kasar

Jangan sekali-kali berteriak, bicara dengan nada tinggi yang meledak-ledak bahkan sampai memukul. Walaupun sulit, namun coba untuk sabar dalam menghadapi anak yang sedang tantrum karena meraka masih belajar dalam mengontrol emosinya.

2. Beritahu anak tentang aturan dan batasan yang jelas

Coba untuk menetapkan aturan dan batasan yang jelas dapat membantu  anak memahami perilau yang dapat diterima dan yang tidak diterima.
Pastikan aturan tersebut disampaikan dengan cara yang tegas namu tidak mengancam.

3. Menggunakan konsekuensi yang logis

Alih-alih membentak anak, sebaiknya menggunakan konsekuensi logis untuk mengajarkan anak tenang tanggung jawab. Misalnya, jika anak tidak menyelesaikan pekerjaan sekolahnya, mereka mungkin kehilangan waktu bermain meraka.

4. Mulai bernegosiasi dengan anak

News Update