POSKOTA.CO.ID - Perkembangan terbaru mengenai pencairan bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap 3 dinanti para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Banyak yang mempertanyakan bagaimana proses terkini dari bansos yang pencairannya dialihkan dari kantor pos ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Bagaimanapun, proses peralihan dari Pos ke KKS memang sedang berlangsung dan memerlukan waktu serta ketelitian.
Hingga kini, progres persiapan pencairan subsidi bantuan alokasi Juli-Agustus-September itu sedang dalam tahap pembuatan KKS baru bagi para KPM yang belum memilikinya.
Kartu ini akan menjadi media penyaluran bantuan sosial kepada KPM pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di masa mendatang.
Bank penyalur masih berfokus pada tahap burekol (pembukaan rekening kolektif), di mana data KPM diolah untuk pembukaan rekening baru yang terhubung dengan KKS.
Melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial - Next Generation (SIKS-NG), perkembangan proses burekol dapat dipantau melalui menu view DTKS.
Namun, mengingat banyaknya data yang harus diproses dan ketelitian yang diperlukan, KPM diminta untuk bersabar, sebab tahapan burekol memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Di wilayah Kabupaten Banyuwangi misalnya, buku tabungan dan kartu KKS hinga akhir September ini masih dalam tahap pembuatan dan belum didistribusikan kepada KPM.
Bagi KPM yang menanti pencairan, penting untuk dipahami bahwa proses burekol tidak instan dan memerlukan waktu.
Selama proses ini berlangsung, KPM dianjurkan untuk berpikir positif dan mendoakan agar distribusi KKS serta pencairan bantuan dapat berjalan lancar tanpa kendala.