Apabila disalurkan dua bulan sekali, maka KPM BPNT menerima dana sebesar Rp400.000.
Prediksi Pencairan BPNT
Meskipun bantuan belum cair, ada kabar baik bagi KPM. Kanal YouTube Diary Bansos menginformasikan bahwa berdasarkan pengalaman pencairan sebelumnya, setelah status SPM muncul di SIKS-NG, biasanya pencairan akan terjadi dalam kurun waktu 7 hingga 14 hari.
Ini berarti, bantuan BPNT diharapkan akan segera ter-top-up ke KKS para KPM dalam waktu dekat.
Dengan demikian, KPM yang masih dinyatakan layak menerima bantuan sosial dari pemerintah, diharapkan untuk tetap bersabar dan tidak terlalu khawatir.
Saat ini proses pencairan sudah mendekati akhir dan hanya tinggal menunggu penerbitan SP2D dan SI.
Verifikasi Kelayakan KPM Bansos BPNT
Selain menunggu pencairan, para KPM juga diingatkan bahwa setiap bulannya, pemerintah daerah melakukan proses verifikasi kelayakan terhadap penerima bantuan sosial.
Verifikasi ini mencakup berbagai jenis bantuan sosial, termasuk KIS PBI (Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran), Program Keluarga Harapan (PKH), dan BPNT.
Apabila dalam verifikasi ditemukan bahwa KPM tidak lagi memenuhi syarat, mereka dapat dinonaktifkan sebagai penerima bantuan sosial.
Hal ini tentu dapat berdampak pada kelayakan mereka untuk menerima bantuan pada periode berikutnya.
Terutama bagi KPM yang menerima lebih dari satu jenis bantuan, seperti BPNT dan KIS PBI. Jika salah satu bantuan, misalnya BPNT, dinonaktifkan karena alasan sudah dianggap mampu atau sejahtera, maka bantuan sosial lainnya juga akan ikut dinonaktifkan.
Cara Cek Status Penerima Bansos
Untuk mengecek nama dan status apakah masih dinyatakan layak sebagai penerima bansos, Anda bisa mengikuti langkah berikut:
1. Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan informasi wilayah domisili.
3. Input nama lengkap sesuai KTP.
4. Masukkan kode captcha.
5. Tekan "Cari Data" untuk melihat status penerima bansos.