Buah Delima kaya akan antioksidan yang berfungsi sebagai anti-inflamasi. Antioksidan dari buah delima lebih tinggi dibandingkan dengan anggur merah, teh hijau, bahkan blueberry.
Sehingga antioksidan dalam buah delima ini dapat melawan radikal bebas yang merusak sel-sel, yang berkaitan dengan beragam penyakit termasuk kanker, jantung, dan alzheimer.
2. Mencegah kanker
Mengkonsumsi jus buah Delima dipercaya dapat menghambat tumbuhnya kanker, terutama kanker prostat, kanker kulit, kanker payudara, hingga kanker paru.
Buah yang kaya akan antioksidan ini dapat memperbaiki dan mencegah kerusakan DNA, yang memicu munculnya sel kanker.
Selain itu, konsumsi jus buah Delima juga dapat menghambat pertumbughan sel kanker dalam tubuh.
3. Mencegah penyakit jantung
Jus buah delima dapat menurutkan gejala skemia akibat penyempitan pembuluh darah ke jantung, jika dikonsumsi 200 ml dalam 3 bulan.
Jus buah delima dapat memerangi arteri, mencegah penumpukan plak di arteri, bahkan dapat meluruhkan plak sebelumnya.
Selain itu, mengkonsumsi buah delima baik bagi kesehatan jantung, dengan menjaga aliran darah jantung, dan pembuluh darah di seluruh tubuh, agar tetap lancar.
Hal tersebut dikarenakan buah Delima dapat membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah pembentukan sumbatan pada pembuluh darah.
4. Mengurangi kolestrol jahat
Nutrisi yang terkandung dalam buah delima, dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
5. Mengurangi resiko penyakit radang sendi
Sifat antiradang pada buah delima, membuatnya dipercaya sebagai anti radang dan pada pdapat 1 mengatasi peradangan pada sendi.
Buah delima yang mengandung senyawa, yang dapat melawan kerusakan sendi, terutama penderita osteoporosis dan osteoarthritis.
