Terdapat senyawa di dalam temulawak yang bernama kurkumin dapat membantu meringankan serta memperbaiki fungsi hati untuk memproduksi cairan empedu.
Selain itu senyawa tersebut terbukti dapat memperlancar proses pencernaan yang terjadi dalam usus baik kecil maupun besar.
2. Tinggi Antioksidan
Senyawa kurkumin yang terdapat di dalam temulawak terbukti dapat mengantisipasi radikal bebas yang berusaha masuk dalam tubuh.
Senyawa tersebut juga berfungsi untuk mengurangi atau melawan lemak jahat, menepuknya plak di dalam pembuluh darah sehingga menurunkan potensi serangan jantung.
Selain itu kurkumin juga bermanfaat untuk menurunkan gejala radang sendi dan bagus untuk kesehatan kulit dan penuaan dini.
3. Anti Bakteri
Sebagai obat tradisional senyawa kurkumin memiliki sifat yang baik untuk melawan bakteri yang akan masuk ke dalam tubuh atau anti bakteri.
Penggunaan temulawak dapat berfungsi sebagai penyebab infeksi yang disebabkan oleh bakteri E-Coli di dalam sistem pencernaan.
Oleh sebab itu anda bisa mengkonsumsinya secara rutin agar proses pencernaan berjalan dengan lancar.
4. Anti Kanker
Menurut coba penelitian mengatakan bahwa temulawak dapat berkhasiat sebagai sel anti kanker yang meliputi prostat, payudara dan usus besar.
Senyawa kurkumin terbukti dapat mencegah pertumbuhan Pembuluh darah yang menjadi sumber utama pembentukan sel kanker.
Berdasarkan penelitian juga 0,1 persen dari ekstrak kurkumin dapat bersifat menjadi kemopreventif yang berfungsi sebagai obat untuk pencegah berkembangnya kanker di dalam tubuh.
5. Anti Diabetes
Berdasarkan penjelasan Dr Ema terdapat sebuah studi yang mengatakan bahwa temulawak dapat menjadi salah satu obat tradisional pencegah diabetes.