Subsidi saldo dana gratis senilai Rp400.000 dari bansos BPNT resmi cair ke rekening KKS KPM (Poskota/Syifa Luthfiyah)

EKONOMI

ALHAMDULILLAH, Saldo DANA Gratis Total Rp400.000 dari Subsidi Bansos BPNT Resmi Cair ke Rekening KKS Pemilik NIK KTP Terpilih Ini!

Minggu 29 Sep 2024, 13:55 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pada akhir September 2024, banyak beredar kabar bahwa bantuan subsidi saldo dana bansos BPNT sudah resmi disalurkan kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kabar ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan berbagai bukti struk yang tersebar luas. Beberapa KPM mengklaim bahwa mereka telah menarik bantuan sebesar Rp400.000 dari bank penyalur Himbara sejak 27 September 2024.

Namun, apakah kabar terkait penyaluran saldo dana gratis dari bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) senilai Rp400.000 ke rekening para KPM tersebut benar? Simak informasi selengkapnya dalam artikel Poskota berikut ini.

Hasil pengecekan terakhir pada 29 September 2024 mengungkapkan bahwa tidak semua klaim pencairan saldo dana bansos BPNT telah terbukti. Beberapa KPM sudah menerima dana, namun sebagian besar masih menunggu saldo masuk ke rekening.

Contohnya, di Bank Syariah Indonesia (BSI), dana sebesar Rp400.000 belum masuk hingga tanggal 28 September 2024. Hal yang sama terjadi di Bank Mandiri, di mana saldo di aplikasi Livin' by Mandiri masih kosong.

KPM yang belum menerima bantuan dari bansos BPNT kemungkinan besar terhambat oleh status pencairan yang masih dalam tahap SPM (Surat Perintah Membayar).

Dana bantuan senilai Rp400.000 baru dapat diproses setelah berubah ke SP2D dan SI (Standing Instruction). Ketika SI aktif, dana akan terlihat di rekening sebagai saldo tertahan dan baru dapat dicairkan setelah proses lebih lanjut.

Selain BPNT, banyak KPM juga menantikan pencairan saldo dana bansos PKH (Program Keluarga Harapan) untuk periode Juli hingga September 2024.

Beberapa kendala di lapangan terjadi, khususnya pada proses perpindahan penyaluran dari PT Pos Indonesia ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Terdapat kasus-kasus di mana proses pembukaan buku rekening kolektif (burekol) gagal, terutama ketika data penerima tidak sinkron dengan sistem. Hal ini menyebabkan penyaluran bantuan terhambat.

Bagi KPM yang mengalami kendala dalam proses penyaluran bantuan, sangat dianjurkan untuk segera melakukan konsultasi dengan pendamping sosial terkait sinkronisasi data dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). 

Sebab, proses sinkronisasi ini krusial untuk memastikan bahwa bantuan dapat ditransfer ke rekening KKS dengan tepat. Data yang tidak sesuai bisa menghambat pencairan bantuan.

Hingga saat ini, informasi resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos) menyatakan bahwa bansos BPNT September-Oktober 2024 masih dalam proses pencairan.

KPM diimbau untuk tetap bersabar dan memastikan data mereka sinkron dengan Dukcapil. Untuk KPM yang sudah menerima bantuan, ciri-ciri dana siap cair adalah munculnya saldo tertahan di rekening.

Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.

DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
bansosBantuan sosialcek bansoscek bansos kemensossaldo dana bansosnomor induk kependudukanBPNT

Farida Fakhira

Reporter

Farida Fakhira

Editor