POSKOTA.CO.ID - Seorang ibu muda di Medan, Sumatera Utara ditangkap usai melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada anak kandungnya (K) yang berusia 6 tahun.
Aksi pelaku DT (38) saat melakukan penganiayaan terhadap korban terekam kamera CCTV dan kemudian viral di medis sosial.
Dalam video yang beredar, nampak pelaku yang mengenakan baju kaos berwarna putih dengan motif bunga tengah memukuli korban.
Pelaku memukul bagian belakang tubuh korban berulang kali menggunakan sebuah gesper.
Tak hanya menyabet korban dengan gesper, pelaku juga terlihat menginjak-injak tubuh korban.
Meski korban sudah berulang kali berteriak meminta ampun sambil menangis, namun pelaku tetap tidak menghentikan aksi kejinya itu.
Pelaku Sudah Ditangkap
Perbuatan pelaku diketahui setelah korban mengadu pada guru nya bahwa badannya sakit-sakit karena ada banyak bekas luka.
"Ada seorang guru yang melaporkan ke kantor kita, ada salah satu anak muridnya yang dilihat badannya itu telah dilakukan penganiayaan," ujar Kepala Polrestabes Medan, Kombes Teddy Marbun seperti dikutip dari tvOneNews.
Usai mendapat laporan tersebut, polisi segera mendatangi rumah korban dan menangkap pelaku di sana.
Motif Penganiayaan yang Dilakukan
Setelah dilakukan pemeriksaan, terungkap bahwa motif pelaku memukuli korban lantaran kesal gegara sang anak menghilangkan stiker pemberian sekolah.
"Pengakuannya, korban membuat pelaku emosi karena ada hilang stiker yang dari sekolah. Ini sudah sering yang dilakukan seorang ibu pada anaknya," kata Teddy.
Lebih lanjut Teddy mengungkap bahwa aksi penganiayaan ini bukan pertama kali terjadi.
Sebelumnya, korban dan juga sang kakak yang berusia 11 tahun sudah sering mendapatkan tindak kekerasan dari sang ibu.
"Ya, pernah (dianiaya), tapi tidak separah yang sekarang," ungkap Teddy.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.