Secara kolektif, nutrisi ini memiliki efek positif pada pengaturan gula darah, kontrol tekanan darah dan peradangan. Inilah salah satu alasan mengapa makanan utuh mengandung berbagai senyawa bioaktif.
Studi lain mengamati hubungan antara konsumsi biji-bijian dan faktor risiko penyakit jantung pada hampir 900 pria dan perempuan.
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi biji-bijian satu hingga dua kali per bulan memiliki kadar kolesterol total dan LDL jauh lebih rendah dibandingkan yang tidak.
3. Bantu Atasi dan Cegah Diabetes
Diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, penyakit ginjal kronis dan kehilangan penglihatan. Sebuah kajian penelitian menyimpulkan bahwa biji-bijian berperan dalam menurunkan kadar gula darah.
Biji-bijian sering digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2. Para ilmuwan mengatakan komponen bioaktif berperan dalam pengaturan gula darah yang lebih baik dan pengobatan resistensi insulin.
4. Dukung Manajemen Berat Badan yang Sehat
Karena kandungan serat dan kadar lemak dan protein yang mengenyangkan, biji bunga matahari merupakan pilihan yang baik untuk dikonsumsi saat sedang mengatur berat badan.
Efek antioksidan dan anti peradangan dari asam klorogenat dalam biji bunga matahari juga dapat berperan dalam pengaturan berat badan.
5. Bantu Kurangi Sindrom Metabolik
Sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi yang secara bersama-sama meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke dan masalah kesehatan.
Sebuah studi baru-baru ini meneliti hubungan antara kebiasaan mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian dengan sindrom metabolic pada lebih dari 22.000 orang dewasa AS.