POSKOTA.CO.ID - Gigi berlubang atau lebih dikenal sebagai karies gigi menjadi salah satu masalah gigi paling umum yang dialami banyak orang. Gigi berlubang juga dapat dialami oleh siapa saja. Baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.
Penyebab utama dari gigi berlubang sangat bermacam-macam. Gigi berlubang dapat disebabkan oleh kebersihan mulut yang tidak dijaga diengan baik, kebiasaan mengonsumsi makanan manis, hingga kurangnya asupan fluoride yang berperan dalam memperkuat enamel gigi.
Meskipun gigi berlubang adalah masalah yang sering ditemui, banyak orang cenderung menunda kunjungan ke dokter gigi. Entah karena rasa takut, tidak merasakan sakit pada gigi, atau merasa bahwa kondisi gigi mereka yang berlubang tersebut bukan hal yang mendesak. Padahal, menunda penanganan gigi berlubang bisa menyebabkan dampak yang lebih serius dan komplikasi kesehatan yang lebih luas.
Maka dari itu, sangat disarankan untuk mengunjungi dokter gigi ketika gigi sudah berlubang. Ini karena dokter gigi dapat segera melakukan perawatan terhadap gigi yang mengalami masalah. Untuk itu, berikut adalah uraian secara detail tentang alasan mengapa Anda harus segera mengunjungi dokter gigi ketika menyadari adanya gigi berlubang.
1. Mencegah Kerusakan Lebih Lanjut
Salah satu manfaat utama dari menangani gigi berlubang lebih awal adalah mencegah kerusakan yang lebih parah. Gigi berlubang awalnya adalah kerusakan kecil pada enamel. Enamel sendiri merupakan lapisan terluar gigi yang keras dan melindungi jaringan di dalamnya.
Namun, jika tidak segera diobati, kerusakan ini akan menyebar lebih dalam ke lapisan dentin. Pada tahap yang lebih lanjut, kerusakan ini bisa mencapai pulpa di mana saraf dan pembuluh darah berada. Ketika bakteri telah mencapai pulpa, akan muncul rasa sakit yang tak tertahankan. Selain rasa sakit, ada potensi untuk infeksi pada pulpa. Ini dapat berujung pada perlunya prosedur lebih kompleks seperti root canal atau bahkan pencabutan gigi. Prosedur - prosedur tersebut tentunya lebih rumit untuk dilakukan serta juga membutuhkan biaya yang jauh lebih besar.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk segera mengunjungi dokter gigi untuk melakukan penanganan terhadap gejala awal gigi berlubang. Menangani gigi berlubang sejak dini dengan perawatan sederhana seperti penambalan dapat menghentikan proses kerusakan gigi. Selain itu, gigi berlubang yang dirawat lebih awal juga dapat mencegah komplikasi lebih lanjut. Dengan demikian,
Anda dapat menjaga kekuatan gigi tanpa harus melalui prosedur penanganan yang lebih kompleks. Selain itu, penanganan yang cepat juga membantu Anda menghemat waktu yang dapat digunakan untuk perawatan yang lebih kompleks di masa depan.
2. Menghindari Rasa Sakit dan Ketidaknyamanan
Pada tahap awal, gigi berlubang biasanya tidak menimbulkan gejala atau rasa sakit yang begitu terasa. Namun, seiring berkembangnya kerusakan gigi, Anda mungkin mulai merasakan gejala-gejala tertentu. Ini contohnya seperti sensitivitas terhadap makanan atau minuman panas, dingin, atau manis. Jika kerusakan gigi ini terus dibiarkan, rasa sakit dapat berkembang menjadi nyeri yang intens bahkan ketika tidak ada rangsangan yang memicu.
Toothache atau sakit gigi adalah salah satu rasa sakit yang dianggap sebagai rasa sakit paling tidak nyaman dan mengganggu. Aktivitas sehari-hari seperti makan, berbicara, dan tidur bisa terganggu akibat nyeri yang terus menerus. Bahkan, beberapa orang mungkin memerlukan obat pereda nyeri atau antibiotik untuk meredakan infeksi sementara sebelum mendapat perawatan gigi. Namun, obat-obatan ini hanya bersifat sementara dan tidak akan menyelesaikan masalah mendasar.