Maka dari itu, pastikan semua data yang kamu masukkan benar dan sesuai dengan dokumen resmi.
Seperti misalnya nama lengkap, NIK, dan tanggal lahir harus sesuai dengan yang tercantum di KTP.
lalu, nomor telepon dan alamat email harus aktif dan bisa dihubungi. Pokoknya kau harus menjawab semua pertanyaan terkait status pekerjaan dan pendidikan dengan jujur dan tepat.
Banyak peserta gagal hanya karena kesalahan input data yang seharusnya bisa dihindari. Jadi, pastikan kamu mengecek ulang sebelum mengirimkan pendaftaran!
2. Lengkapi Semua Persyaratan Pendaftaran dengan Benar
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikan bahwa semua persyaratan yang dibutuhkan telah kamu penuhi.
Ini sangat penting karena kelengkapan persyaratan menjadi dasar awal evaluasi.
Seperti, peserta harus benar-benar warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 18 tahun.
Lalu, peserta tidak sedang menempuh pendidikan formal, atau sedang mencari pekerjaan, terkena PHK, atau ingin meningkatkan kompetensi kerja. Tidak sedang menerima bantuan sosial lain selama pandemi COVID-19.
3. Hindari Kesalahan Teknis Saat Pendaftaran
Terkadang, kesalahan teknis bisa menjadi penghambat yang membuat pendaftaranmu tidak berhasil.
Jangan sampai masalah teknis seperti koneksi internet atau perangkat yang digunakan menjadi penghalang kamu untuk lolos seleksi.