Ilustrasi penerima saldo dana bansos PKH 2024.(Risti Ayu Wulansari/POSKOTA)

EKONOMI

SELAMAT Ya! NIK KTP Ini Akan Segera Terima Saldo Dana Rp2.400.000 dari Bansos PKH September 2024, Proses Pencairan Melalui Rekening Bank BNI dan BRI di Sini

Rabu 25 Sep 2024, 18:31 WIB

POSKOTA.CO.ID - Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) 2024, Anda berhak menerima saldo dana bantuan sosial (bansos) senilai Rp2.400.000. 

Saldo dana bansos PKH ini akan disalurkan langsung ke rekening melalui Bank BNI dan BRI, serta bank penyalur lainnya.

PKH adalah program unggulan pemerintah Indonesia yang dirancang untuk membantu keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan dasar. 

Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi para penerima manfaat, terutama dalam hal kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

Setiap KPM berhak menerima  saldo dana bansos PKH melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih, dengan nominal yang berbeda-beda tergantung pada komponen yang dimiliki oleh masing-masing KPM.

Meskipun sudah mendekati akhir bulan September 2024, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai tanggal pencairan bantuan PKH

Dengan adanya bantuan PKH, diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi para penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Saldo dana bantuan PKH akan ditransfer ke rekening KPM melalui KKS yang telah terhubung dengan bank-bank seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BSI.

Proses Pencairan Dana Bansos PKH

Meskipun mendekati akhir September 2024, pencairan bantuan masih dalam tahap proses. 

Berdasarkan pengecekan di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG), periode penyaluran untuk September-Oktober 2024 sudah ditentukan. 

Namun tanggal pasti pencairan masih menunggu konfirmasi final. 

Saat ini, bantuan sedang berada dalam tahap Final Closing, artinya daftar nama penerima sudah ditetapkan, termasuk informasi mengenai desa dan jumlah komponen penerima.

Dana bansos PKH akan ditransfer ke rekening penerima melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang telah terhubung dengan Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BSI. 

Setiap penerima manfaat bisa melakukan pengecekan saldo secara berkala untuk mengetahui status pencairan bantuan.

Lantas, berapa besaran setiap komponen penerima bansos PKH 2024 dan bagaimana cara cek status penerima bansos PKH?

Simak informasi selengkapnya berikut ini. 

Detail Bantuan Sosial Berdasarkan Kategori Penerima

Ibu Hamil dan Balita (0-6 tahun): Menerima bantuan sebesar Rp750.000 per tahap, atau Rp3.000.000 per tahun.

Siswa SD: Mendapatkan Rp225.000 per tahap, dengan total Rp900.000 per tahun.

Siswa SMP: Berhak atas Rp375.000 per tahap, atau Rp1.500.000 per tahun.

Siswa SMA: Menerima Rp500.000 per tahap, dengan total Rp2.000.000 per tahun.

Lansia dan Penyandang Disabilitas: Mendapatkan Rp600.000 per tahap, atau Rp2.400.000 per tahun.

Cara Cek Status Penerimaan Bansos PKH

Bagi Anda yang belum menerima bantuan, tidak perlu khawatir. Anda dapat memeriksa status penerimaan bansos PKH secara mandiri melalui situs resmi Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi situs web resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.
  2. Masukkan data tempat tinggal Anda, mulai dari provinsi hingga desa sesuai KTP.
  3. Ketik nama lengkap Anda sesuai yang tertera di KTP.
  4. Klik tombol "Cari Data".

Sistem akan menampilkan hasil pencarian yang menunjukkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima PKH atau tidak.

Itulah informasi mengenai penerima saldo dana Rp2.400.000 gratis melalui subsidi bansos PKH 2024, yang pencairannya beralih dari Kantor Pos ke rekening KKS.

Pastikan Anda selalu memantau informasi terbaru dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang untuk memastikan saldo dana bansos PKH 2024 disalurkan secara tepat waktu.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
saldo dana bansos PKHBansos PKHBantuan sosialProgram Keluarga Harapan

Risti Ayu Wulansari

Reporter

Risti Ayu Wulansari

Editor