POSKOTA.CO.ID - Diabetes menjadi salah satu penyakit yang ditakuti di seluruh dunia.
Pasalnya, diabetes bisa memunculkan komplikasi permasalahan kesehatan lainnya di dalam tubuh.
Banyak sekali komplikasi yang terkait dengan diabetes, dan sebagian besar penyakit ini diakibatkan gula darah yang tidak diatur.
Salah satu akibat dari gula darah tinggi kronis adalah neuropati perifer, yang menyebabkan masalah di kaki, di mana saraf paling sensitif.
Diabetes sering ditandai dengan munculnya gejala gula darah tinggi di kaki.
Diabetes tipe 2 adalah kondisi umum yang menyebabkan kadar gula darah terlalu tinggi.
Kondisi ini biasanya hasil dari kurangnya produksi insulin atau desensitisasi terhadap hormon.
Menurunkan gula darah tinggi sangat penting, karena saraf yang rusak dapat membuat tubuh rentan terhadap infeksi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan kerusakan saraf adalah salah satu kemungkinan komplikasi dari kadar gula darah tinggi untuk waktu yang lama.
"Gula darah tinggi merusak saraf, dan saraf ini mungkin berhenti mengirim pesan ke berbagai bagian tubuh," kata CDC seperti dikutip dari Express.
Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), kemerahan, kehangatan, dan pembengkakan bisa menjadi tiga gejala yang terkait dengan kerusakan saraf.
Kondisi yang dikenal sebagai kaki charcot, dapat menyebabkan tonjolan tulang, mengubah penampilan kaki.
Kaki charcot, yang menurunkan sensasi dan kemampuan merasakan suhu, juga dapat menyebabkan rasa sakit dan trauma pada ekstremitas.
"Kemudian, tulang di kaki dan jari kaki bisa bergeser atau patah, yang dapat menyebabkan kaki memiliki bentuk yang aneh," kata NIDDK.
Seringkali saat saraf berhenti bekerja, anda mengalami kehilangan sensasi, yang berarti borok dan luka dapat dengan mudah luput dari perhatian.
Tapi karena diabetes menurunkan jumlah aliran darah ke ekstremitas tubuh, luka bisa memakan waktu lebih lama.
Oleh karena itu, merawat kaki adalah hal yang paling penting bagi penderita diabetes untuk menghindari masalah lebih lanjut.
Anda harus menghindarii luka, sakit, atau bintik merah, bengkak, dan kuku kaki yang tumbuh ke dalam yang dapat menyebabkan infeksi.
Jika anda mengalami luka, sebaiknya anda perhatikan dan lakukan perawatan segera agar tidak infeksi.
Bila perlu anda dapat segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.