7 Fakta Terbaru Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, Berencana Tawuran hingga Panik Polisi Datang

Selasa 24 Sep 2024, 19:21 WIB
Gubuk yang menjadi saksi bisu kasus 7 mayat ditemukan mengambang di Kali Bekasi. (Poskota/Ihsan)

Gubuk yang menjadi saksi bisu kasus 7 mayat ditemukan mengambang di Kali Bekasi. (Poskota/Ihsan)

POSKOTA.CO.ID - Polisi masih terus mengusut tuntas kasus penemuan 7 mayat di Kali Bekasi, Jalan Cipendawa, Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi. Mayat ditemukan di aliran Kali Bekasi, pada Minggu pagi, 22 September 2024.

Kasus ini menjadi ramai diperbincangkan dan menimbulkan tanda tanya. Bahkan anggota Komisi III DPR RI turut datang ke lokasi kejadian.

Dalam kasus tersebut ada sejumlah fakta yang ditemukan berdasarkan penyelidikan polisi. Berikut fakta kasus yang perlu diketahui.

1. Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi di Belakang Masjid

Tujuh mayat itu ditemukan mengambang di Kali Bekasi, tepatnya di belakang Masjid Al Ikhlas yang ada di dalam Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi.

2. 60 Remaja Berkumpul di Gubuk Pinggir Kali Bekasi

Sebelum mayat ditemukan, diketahui puluhan remaja sempat berkumpul di sebuah gubuk dekat semak-semak pinggir Kali Bekasi. Kapolsek Rawalumbu Kompol Sukadi mengatakan, ada 60 remaja yang datang dengan 30 motor dan berkumpul di gubuk tersebut.

Mereka rata-rata tak saling kenal dan berasal dari kelompok yang berbeda-beda. "Anak-anak yang berkumpul di sini banyak yang saling tidak mengenal, paling mengenalnya hanya satu, dua, tiga diajak temannya kumpul di sini," ungkapnya.

3. Mau Tawuran

Berdasarkan keterangan saksi yang diamankan, diketahui puluhan remaja itu akan melancarkan aksi tawuran secara random.

"Baru mau tawuran, janjiannya di sini (gubuk), dan di sini (gubuk) basecamp-nya, dari kelompok-kelompok di antaranya dari Jatiasih, dari Mustikajaya, Bantargebang dan Rawalumbu," kata Kompol Sukadi.

4. Rencana Tawuran Diketahui Polisi

Namun rencana tawuran para remaja itu terendus polisi. Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota turun langsung ke lapangan. Mereka datang pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB.

5. Loncat ke Kali Saat Didatangi Polisi

Setibanya polisi di lokasi, puluhan remaja yang berada di gubuk sontak kaget, panik dan berlarian. Beberapa memilih loncat ke Kali Bekasi persis di belakang gubuk.

"Setelah ada Tim Presisi datang jam 3 pagi, anak-anak tersebut karena mungkin merasa bersalah karena mungkin ada yang membawa senjata tajam akhirnya membubarkan diri, mencari penyelamatan diri, sehingga banyak yang terjun ke Kali," jelas Kompol Sukadi.

6. 22 Orang Ditangkap, Ditemukan 21 Senjata Tajam

Sebanyak 22 orang telah diamankan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota, buntut 7 orang remaja ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih, Minggu pagi, 22 September 2024. Polisi juga mengamankan barang bukti, di antaranya 21 senjata tajam, 8 unit handphone dan 30 sepeda motor.

7. Terdengar Suara Ledakan

Kompol Sukadi juga menyebutkan, sebelum mayat ditemukan, sempat terdengar bunyi ledakan di gubuk di pinggir Kali Bekasi, Sabtu dini hari, 21 September 2024.

Informasi adanya bunyi ledakan itu diperoleh dari keterangan Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota dan salah satu remaja sekaligus saksi yang diamankan polisi.

"Hanya ledakan, katanya dari saksi yang kemarin kita amankan," kata Kompol Sukadi.

Dia memastikan ledakan tersebut tidak mengarah langsung ke gubuk yang menjadi tempat berkumpulnya para remaja itu. Namun, ledakan membuat para remaja ketakutan.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

Darurat Tawuran di Jakarta dan Sekitar

Kamis 26 Sep 2024, 07:57 WIB
undefined

‘Misteri’ 7 Mayat di Kali Bekasi

Sabtu 28 Sep 2024, 04:07 WIB
undefined

News Update