Jangan Asal Setuju Jika KTP Anda Dipinjam Orang Lain untuk Ajukan Pinjol, Ini Risikonya!

Sabtu 21 Sep 2024, 19:55 WIB
Ilustrasi KTP Anda dipinjam orang lain untuk ajukan pinjol. (Freepik)

Ilustrasi KTP Anda dipinjam orang lain untuk ajukan pinjol. (Freepik)

POSKOTA.CO.ID - KTP (Kartu Tanda Penduduk) adalah dokumen penting yang diperlukan untuk berbagai keperluan administratif.

Termasuk untuk pengajuan pinjaman, baik melalui bank maupun pinjaman online (pinjol). 

Dalam era digital saat ini, proses pengajuan pinjaman menjadi semakin mudah. Di mana hanya dengan menyerahkan KTP, pinjaman pun bisa langsung cair.

Namun, kemudahan ini sering disalahgunakan, seperti dengan meminjam KTP dari orang-orang terdekat. 

Meskipun niatnya mungkin baik, meminjamkan KTP untuk tujuan pinjaman harus dipertimbangkan dengan sangat hati-hati. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya menolak jika KTP Anda ingin dipinjam untuk mengajukan pinjaman.

1. Risiko Tanggung Utang

Salah satu risiko utama adalah kemungkinan besar peminjam tidak akan membayar angsuran tepat waktu. 

Dalam banyak kasus, orang yang meminjam KTP mungkin mengabaikan kewajiban mereka.

Hingga berujung pada Anda yang harus menanggung beban utang. 

Pihak bank atau lembaga pinjol biasanya tidak peduli dengan siapa yang meminjam.

Mereka akan tetap meminta Anda untuk melunasi utang karena nama Anda terdaftar sebagai peminjam.

2. Ancaman dari Debt Collector

Jika pinjaman macet, Anda akan berurusan dengan debt collector (DC). 

Pihak bank atau lembaga pinjol akan mengirimkan DC ke alamat yang terdaftar untuk menagih utang. 

Hal ini bisa sangat mengganggu, karena Anda yang akan menjadi sasaran, bukan orang yang meminjam KTP Anda. 

Kunjungan dari debt collector bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan bahkan mempengaruhi reputasi Anda.

3. Dampak pada Hubungan

Meminjamkan KTP untuk tujuan pinjaman juga dapat merusak hubungan personal. 

Ketika masalah keuangan muncul, hubungan yang awalnya baik dapat berubah menjadi konflik. 

Rasa percaya yang terbentuk bisa hancur seketika, dan hubungan persahabatan atau persaudaraan bisa terancam. Ini adalah risiko emosional yang tidak bisa dianggap remeh.

4. Kesulitan Administratif

Mengurus masalah utang yang bukan menjadi tanggung jawab Anda bisa menjadi hal yang sangat merepotkan. 

Anda mungkin harus berurusan dengan berbagai administrasi untuk menjelaskan situasi Anda kepada pihak bank. 

Hal ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga bisa menjadi stres tersendiri, terutama jika Anda harus mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Membantu orang terdekat adalah tindakan yang baik, tetapi ketika menyangkut utang dan KTP, Anda harus berpikir dua kali.

 Risiko-risiko yang mungkin terjadi dapat membawa konsekuensi yang serius, baik secara finansial maupun hubungan pribadi. 

Pertimbangkan dengan matang sebelum menyetujui peminjaman KTP Anda kepada orang lain untuk pengajuan pinjaman.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update